Temuan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif soal karantina Covid-19 bagi Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) asal Ukraina yang tiba di Bali sudah sampai ke telinga Presiden Joko Widodo.
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengunggah di akun media sosialnya aduan WNA asal Ukraina yang tak percaya dengan hasil tes Covid-19 yang dilakukan.
Diceritakan dalam unggahan tersebut bahwa WNA Ukraina tersebut di tes Covid-19 saat tiba di Bali untuk tujuan berlibur. Hasilnya saat itu negatif.
Namun, setelah menjalani karantina selama hari yang ditentukan, WNA Ukraina ini kembali dites Covid-19, tapi hasilnya positif. Hingga akhirnya dia mengeluh karena harus melakukan karantina lanjutan di hotel dengan biaya yang besar.
Persoalan ini membuat Presiden Jokowi geram. Orang nomor satu di Indonesia ini pun menginstruksikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut hingga ke akar-akarnya.
"Saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina," ujar Jokowi dan keterangannya pada Selasa (1/2)
Jokowi mengaku telah menerima secara langsung keluhan WNA yang langsung disampaikan kepada dirinya. Maka dari itu, dia meminta kepolisian untuk mengusut tuntas persoalan ini.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik