Kasus pidana Ahmad Dhani yang kental dengan nuansa politik membuat putra sulungnya, Al Ghazali tak mau teralir darah politik yang dimiliki ayahnya.
- Kebobrokan BUMN Cepat Terungkap Karena Ada Pandemi Covid-19
- Pangi Chaniago: yang Senang Jokowi, Kalau Prabowo dan Ganjar Melebur di Satu Poros
- Fahri Hamzah Sebut Sosok Prabowo Mirip Nelson Mandela dan Anwar Ibrahim
"Yang penting di sini saya support ayah saya, untuk politik saya netral. Saya support ayah untuk pencalonannya di Jatim, Surabaya," kata Al Ghazali dikutip Kantor Berita usai menjenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng, Kamis (21/2).
Saat mengunjungi Ahmad Dhani, Al Ghazali menggunakan kaos oblong bergambar ayahnya dengan bertuliskan My Hero.
Ketika ditanya mengapa Ia datang sendiri tanpa didampingi Wulan Jameela dan adik adiknya El dan Dul, Al mengaku mereka akan menyusul.
"Pasti kesini, nunggu waktu aja," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Al mengaku Ahmad Dhani adalah sosok yang tegar dan kuat dalam menghadapi masalah. Ia pun diminta untuk meneruskan perjuangan ayahnya untuk menegakan keadilan.
Untuk diketahui, Ahmad Dhani menjalani sidang 'idiot' pencemaran nama baik bermula kedatangannya di Surabaya untuk menghadiri Deklarasi #2019gantipresiden. Namun kala itu Dhani tidak bisa menghadiri deklarasi karena dihadang banyak orang di Hotel Majapahit, Surabaya.
Kesal dengan para penghadang, Dhani menyebut mereka 'idiot'. Kini Ia bersatus sebagai terdakwa kasus pencemaran nama baik yang sidang kelanjutannya akan digelar di Pengadilan Negeri Surabaya pada Selasa (26/2) mendatang.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jangan Dilewatkan, DPR Minta Masyarakat Miskin Baru Ikut Didata untuk Bansos BBM
- Kembangkan Desa Wisata Di Ngawi, Sandiaga Uno: Bisa Jadi Penopang Prekonomian Jawa Timur
- Kawal Kepentingan Rakyat Dan Program Khofifah-Emil, Fraksi Demokrat DPRD Jatim Gelar Diskusi Bulanan Libatkan Tenaga Ahli