Representasi poros keberlanjutan, bisa saja terwujud jika wacana menduetkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo terjadi pada Pilpres 2024.
- Masuki Kampanye Hari ke 3, Paslon Bonus Bahas Ketidaksetaraan Perlakuan Terhadap PKL di Kota Madiun
- Merespon Usulan Cak Imin, Rizal Ramli: Jelas Banget Motifnya Tetap Nongkrong di Kekuasaan
- Moeldoko Mau Rebut Demokrat, Denny: Ibarat Warga Negara China Ingin jadi Presiden Indonesia
Jika Prabowo dan Ganjar terjadi, kata pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago, maka pertarungan Pilpres 2024 terjadi antara poros keberlanjutan dan poros perubahan yang dibawa bakal calon presiden Anies Baswedan.
Bahkan, Pangi memandang, wacana melebur Prabowo dan Ganjar memang untuk menghadirkan head to head antara program keberlanjutan dan perubahan dari rezim yang berjalan saat ini.
"Ada upaya untuk melebur poros Ganjar bersama poros Prabowo, mungkin tujuannya agar tak mendapat lawan tanding yang sebanding (perubahan dan keberlanjutan)," kata Pangi Syarwi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/9).
Pangi menambahkan, jika Prabowo dan Ganjar bersatu dalam satu poros, bukan PDI Perjuangan atau Gerindra yang senang. Tetapi, kesenangan akan menjadi milik Presiden Joko Widodo. yang paling senang kalau Prabowo dan Ganjar berpasangan atau bersatu adalah presiden Jokowi.
"Yang paling happy kalau Prabowo dan Ganjar berpasangan atau bersatu adalah presiden Jokowi, saya rasa ini target dan mimpi beliau, peta jalan mengalahkan pasangan Anies-Cak Imin," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik