Pasien positif virus corona (Covid-19) di Jawa Timur bertambah 33 kasus. Sehingga, total ada 588 kasus pasien positif, pasien dalam pengawasan (PDP) 2.031 orang dan orang dalam pantauan (ODP) 16.528 orang.
- Mahasiswa Unair Beri Penyuluhan Stunting di Kenjeran
- DPRD Jatim Soroti Kinerja BPJS Kesehatan
- Pasal "Kebal Hukum" Perppu Corona Dibatalkan MK, Rizal Ramli: Tidak Ada yang Kebal Hukum di Negeri Ini
"Yang konfirmasi positif covid-19 hari ini sudah tercatat 588 orang dan yang posisi sedang dirawat 434 orang dengan PDP 2031 orang dan yang pada posisi isi masih dalam pengawasan ada 1134 kemudian ODP yang tercatat dari hasil pressing 16528 dan yang masih dalam pantauan 6989," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi Surabya, Minggu, (19/4).
Khofifah merinci sebaran tambahan kasus positif hari ini. Kota Surabya kembali mendominasi dengan tambahan 29 kasus.
"Di Surabaya ada tambahan 29, Sidoarjo tambah 1 Lamongan tambah 1 Kabupaten Malang tambah 1 dan Kabupaten Nganjuk tambah 1," jelasnya.
Untuk yang meninggal kata Khofifah, ada tambahan dua pasien. Keduanya berasal dari Kota Surabaya. Sedangkan pasien yang dinyatkan hari ini tidak mengalami penambahan, atau tetap berjumlah 98 orang.
"Hari ini kita kembali berduka bahwa ada 2 pasien yang meninggal di Surabaya catatan yang sembuh 98 setara dengan 17,66 persen dan catatan yang meninggal 56 orang setara dengan 9, 52 persen," demikian Khofifah.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hati-hati, Jokowi Prediksi Lima Provinsi Luar Jawa Bakal Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19
- Bersama Panglima TNI, Kapolri Tinjau Pelaksanaan Vaksin 2.101 Personel Di Polda Jatim
- Pakar Epidemiolog: Swab Suramadu Untuk Melindungi Warga Madura dan Surabaya