Hanya ada dua nama Kepala Daerah yang diprediksi moncer dan menjadi kandidat kuat mengikuti pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Dua nama itu yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
- Punya Urusan Rahasia, Anies-Ahok Makin Mesra
- Pramono-Rano Menang, PDIP Sampaikan Terima Kasih ke Warga Jakarta dan Anies Baswedan
- Sinyal Dukungan untuk Luluk, Anies Baswedan Sampaikan Pesan Khusus untuk Anak-Anak Abah di Jawa Timur
Disampaikan pengamat politik Wempy Hadir, faktor Anies memiliki magnet kuat ke pemilih karena merupakan Gubernur dari provinsi ibukota negara.
"Anies adalah gubernur ibukota negara dengan segala fasilitas publikasi yang memadai," demikian kata Wempy dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/3).
Lebih lanjut Wempy mengurai, signifikannya elektablitas Ganjar Pranowo dipengaruhi oleh kondisi masyarakat Indonesia yang masih banyak terdiri dari masyarakat kelas menengah ke bawah.
Apalagi, Ganjar merupakan kader PDIP yang memimpin daerag dengan jumlah pemilih sangat tinggi.
"Terjadi persaingan yang yang ketat antara Anies dan Ganjar. Namun karena Pilpres masih lama, tentu saja masih sangat dinamis peta elektoral," tandas Wempy.
Meski sosoknya sederhana dan dekat dengan rakyat, Ganjar harus mendapatkan restu dari partainya.
"Personal image ini menjadi alasan bagi pemilih untuk memilih Pak Ganjar. Ditambah lagi masyarakat Indonesia masih mayoritas masyarakat kelas menengah ke bawah," demikian kata Wempy.
Hasil survei Indikator, nama Anies Baswedan berada di urutan paling atas di antara 17 tokoh yang diajukan dalam survei ini.
Dalam pertanyaan, siapa calon yang dipilih jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, hasilnya menunjukkan Anies Baswedan sebagai pilihan tertinggi dengan 15,2 persen.
“Di antara 17 nama yang paling tinggi antara absolut itu, Anies Baswedan di angka 15,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Minggu (21/3).
Anies berhasil mengangkangi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 13,7 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 10,2 persen.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ganjar Tak Tertarik Bahas Polemik Ijazah Palsu Jokowi
- KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo di Kasus Skandal Korupsi e-KTP
- Usai Hasto Ditahan, KPK Didesak Usut Skandal Korupsi E-KTP Ganjar