Wabah Covid-19 masih merebak. Satlantas Polres Probolinggo mulai hari ini Senin 6 April hingga 20 April menggelar ‘Operasi Keselamatan Semeru 2020’ selama 14 hari.
Kegiatan operasi ini berbeda dengan operasi sebelumnya. Jika kegiatan operasi sebelumnya menitikberatkan pada titik kerawanan. Namun, Operasi Keselamatan Semeru 2020 kali ini difokuskan pada preemtif (Himbauan), dan preventif (Pengendalian) di tengah masih merebaknya virus Covid-19.
- Insiden Kericuhan Suporter, Wali Kota Eri Cahyadi Telepon Bupati Sidoarjo Minta Maaf
- Festival Layang-layang di Tuban Diharapkan Bisa Jadi Event Nasional
- Waspada! Muncul Aksi Penipuan Atas Namakan Sekda Ikhsan Modus Bantuan untuk Masjid dan Panti Asuhan
Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan melalui Kasatlantas AKP Purwanto Sigit Raharjo mengatakan, meski mengkedepankan preemtif dan preventif. Penegakkan hukum tetap dilakukan hanya kepada pelanggar lalu lintas yang berpotensi menimbulkan laka fatalitas.
“Selain mengkedepankan preemtif dan preventif. Kami juga menghimbau agar masyarakat tidak mudik menjaga diri dengan keluarga serta tetap tinggal di rumah masing-masing,” katanya, pada Kantor Berita RMOJatim, Senin (6/04/2020).
Ia menambahkan, tujuan Operasi Keselamatan Semeru 2020 juga untuk menciptakan kondisi pengguna jalan menjelang pelaksanaan Ramadhan dan Lebaran 2020.
“Kami menghimbau masyarakat tetap diwajibkan memenuhi standar keselamatan dan kelengkapan berkendara. Sebab, anggota yang bertugas tidak segan-segan melakukan penilangan terhadap pengguna jalan yang melanggar peraturan lalu lintas,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Shalat Id di Taman Surya, Wali Kota Eri: Waktunya Kita Bangkit Ciptakan Kesejahteraan di Surabaya!
- Dishub Sebut Survei Surabaya Kota Termacet 'Ngawur'
- Almarhum Putranya Wisuda, Ridwan Kamil: Dia Anak Baik