Ukraina mengumumkan mengakhiri darurat milter setelah diberlakukan selama 30 hari. Keputusan itu diambil pemerintah Ukraina setelah terjadi ketegangan dengan Rusia di Selat Kerch.
- Siswa TK Ditemukan Tewas, Diduga Diculik dan Dibunuh Kekasih Ibunya
- Lagi, Gunung Semeru Erupsi Disertai Abu Vulkanik 800 Meter di Atas Puncak
- Oknum Satpol PP Kota Malang Dikabarkan Ditangkap Polisi Kasus Narkoba
Darurat militer dinyatakan oleh Ukraina setelah penangkapan tiga kapal angkatan laut Ukraina dan 24 pelaut oleh pasukan Rusia pada bulan November lalu.
Selama keadaan darurat, angkatan bersenjata Ukraina ditempatkan pada kesiapan tempur dan pasukan cadangan dipanggil.
Bukan hanya itu, pria Rusia yang berusia 16 hingga 60 dilarang masuk ke Ukraina di bawah kondisi darurat militer yang berakhir pekan ini.
Dikabarkan BBC, Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengatakan awal bulan ini bahwa dia tidak berencana untuk memperpanjang darurat militer kecuali ada serangan besar-besaran dari Rusia.
Bulan lalu pasukan angkatan laut dari kedua negara bentrok di wilayah yang disengketakan yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014.
Rusia menembaki dan kemudian menangkap tiga kapal Ukraina, serta mengklaim mereka telah memasuki perairan secara ilegal.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- BNN Musnahkan 3,5 Ton Ganja dari Ladang Seluas 2 Hektare
- Bunuh Perempuan dan Lukai Tiga orang, Perampok Babak Belur Dihajar Massa
- Pembobol Toko Kosmetik di Banyuwangi Ditangkap, Pelaku Residivis Kasus di Bali