Dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional, beberapa siswa SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya menggelar kegiatan 'Debat Capres dan Cawapres RI Periode 2039-2044', Jumat (16/11).
- Mahasiswa ITS Kembangkan Alat Daur Ulang Plastik Menjadi Bahan Bakar
- RPS dan SIG Tuban Ajak Pelajar Maksimalkan Potensi Artificial Intellegence
- Prof Madyan Terpilih Jadi Rektor Unair 2025-2030, Gubernur Khofifah Ucapkan Selamat dan Harapkan Unair Semakin Terkemuka di Level Internasional
Uniknya, para kandidat yang masih berusia 11 tahun, bergaya dan berdialog layaknya Capres Jokowi dan Prabowo, termasuk mantan Presiden BJ Habibie.
"Saya janji akan turunkan harga cabai. Ingat, ini bukan sekedar janji. Jika saya terpilih jadi presiden, saya siap diturunkan jika ingkar janji," begitu orasi yang disampaikan salah satu siswa yang disahuti dengan gelak tawa.
Sementara Kepala Sekolah SD Pucang, M. Syaikhul Islam, selain kegiatan yang menjadi rangkaian peringatan Hari Anak Internasional tersebut, juga bagian dari keikutserataan sekolah dalam menyambut pesta demokrasi rakyat Indonesia di tahun politik ini.
"Ini bukan pembelajaran politik sejak dini. Tapi, anak anak bisa ikut merasakan gembiranya pesta demokrasi. Ya, mudahan mudahan 20 tahun kedepan, siapa tahu bisa menjadi presiden," kata Saikul.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dukung Ekonomi Kreatif, ITS Kembangkan Surabaya Design Center
- Guru S1 Digaji Rp 500 Ribu, PGRI Serang: Sampai Kalkulator Rusak pun Enggak Ketemu Hitungannya
- Sukses Tekan Angka Putus Sekolah, Inovasi SMPN 2 Pakem Bondowoso Dapat Dijadikan Contoh