Labor Institute Indonesia atau Institut Pengembangan Kebijakan Alternatif Indonesia memprediksi debat capres malam ini (Minggu, 17/2) akan berlangsung seru dengan strategi Perang Kota. Artinya Jokowi dan Prabowo akan terbuka saling menyerang dengan data-data yang para calon presiden tersebut miliki," ujar Sekretaris Eksekutif Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga
- Dikunjungi Kader IMM, Demokrat Jatim Siap Bersinergi dengan Generasi Milenial
- Jangan Sampai Hak Rakyat Dilucuti Lewat Sistem Proporsional Tertutup
- Cerita Megawati Dirikan Kebun Raya, Awalnya 5 Sekarang 45
Sebaliknya Prabowo akan menyerang Jokowi dengan konsep Infrastruktur berkeadilan yang belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat dan terkesan menghambur-hamburkan anggaran. Belum lagi ditengarai orang-orang dekat Jokowi memiliki perushaan yang kerap mencemari lingkungan dan menimbulkan polusi.
Selain itu konsep moratorium izin pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit juga belum maksimal.
Menurut dia, bisa saja capres Prabowo "diserang" dengan data adanya perusahaan energi milik Sandiaga Uno yang diduga menyumbang emisi karbon yang tinggi.
Selain itu konsep membangun infrastruktur tanpa pinjaman atau hutang yang digagas Prabowo-Uno akan ditanyakan oleh petahana.
"Intinya debat capres kedua ini akan berlangsung seru dan akan berpengaruh akan tingkat elaktabilitas, terutama untuk mendapatkan suara dari kelompok "wing voters," simpulnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Percuma Jokowi Rombak Kabinet Jika Sri Mulyani Tidak Dicopot
- Gus Yahya Uraikan Dua Fokus Utama Konbes NU Tahun 2022
- Sebelum Wafat, Pengasuh Pesantren Al-Mashruriyah Tebuireng Sempat Tinggalkan Wasiat Soal Eri Cahyadi