Debat Pertama Disebut Monoton

Debat Pemilihan Presiden 2019 pada sesi pertama lalu disebut monoton karena penampilan kedua kandidat kaku.


Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Aria Bima mengatakan, pihaknya bersama Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi sudah menyampaikan berbagai masukan yang diperoleh dari masyarakat terkait ajang debat.

"Masukan masyarakat baik menyangkut terkait kisi-kisi yang disampaikan lebih dulu. Kemudian waktu debat yang demikian pendek, sehingga nampak terlalu kaku, kurang luwes, suasananya tegang," jelasnya di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin (21/1).

Politisi PDI Perjuangan itu mengaku pihaknya sudah bersepakat dengan BPN Prabowo-Sandi untuk menyerahkan putusan terkait format debat kepada KPU.

Namun, jika amanat undang-undang memungkinkan untuk ikut membahas beberapa item dalam debat maka baik TKN maupun BPN dipastikan tidak dalam posisi mendikte KPU.

"Kita ingin penyelenggara KPU ini punya legitimasi, netralitasnya sesuai kewenangan," kata Aria Bima.

Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi Priyo Budi Santoso menambahkan bahwa pihaknya juga menyerahkan segala sesuatu baik terkait panelis dan aturan debat kepada KPU.

"Tetapi kami dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi 02 mengusulkan kalau perlu debat berikutnya itu berjalan lebih natural," imbuh Priyo.[bdp]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news