Agar ekonomi desa berkembang, maka infrastruktur harus menjadi prioritas. Demikian disampaikan Supriyono Kades Teguhan, Kecamatan Paron, Ngawi.
- Polsek Semboro Sita Bahan Peledak Dari Pedagang Bambu
- Sahabat Ganjar Beri Pelatihan Marketing Online Pengrajin Tenun
- Pemkab Sidoarjo Tetapkan Tiga Desa Sebagai PPKM Berskala Mikro
"Bagi kami keberadaan infrastruktur sebagai satu syarat prasarana yang harus dituntaskan secara berkelanjutan untuk penguatan ekonomi. Maka bagaimana pekerjaan itu harus tuntas dan menjadi goldnya desa," terang Supriyono Kades Teguhan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin, (10/5).
Menurutnya, keberadaan desa harus tetap pada prioritasnya yakni Pembangunan Nasional Berkelanjutan di desa atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Menurut Supriyono, keberadaan anggaran yang masuk desa baik ADD maupun DD harus fokus tiga hal. Antara lain, pemulihan ekonomi sesuai kewenangan desa, pemetaan akan ketahanan pangan secara mandiri dan terakhir sebagai hal baru adalah desa aman dari Covid-19.
Dengan adanya pembangunan terfokus berdasarkan SDGs Desa maka diharapkan mampu adanya output yaitu, adanya arah perencanaan pembangunan desa berbasis kondisi faktual (evidence) di desa itu sendiri.
"Satu contoh yang telah kami realisasikan selama ini di desa ini adalah bagaimana keberadaan jalan itu harus layak. Dan itu dilakukan secara estafet sesuai jumlah dusun yang ada," kupas kades yang menjabat dua periode ini.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Apresiasi Kajari Tanjung Perak Ajarkan Ilmu Hukum Dalam Bermedsos Pada Ujicoba PTM
- Tak Diberi Pesangon, 10 Karyawan Polisikan Bos PT Prima Alloy Steel
- Stadion Magenda Bondowoso Gelar Laga Pembuka Piala KASAD Liga Santri 2022