Pemerintah Arab Saudi kembali memutuskan untuk menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka untuk siswa di bawah usia 12 tahun.
- Petugas Gabungan di Jombang Gencarkan Operasi Yustisi, Ingatkan Prokes
- Cafe Berubah Jadi Bar, Chug Bar Tak Miliki Izin Jual Minhol
- BPOM Gandeng Pemkot Surabaya Beri Penyuluhan Pedagang Pasar Soal Keamanan Pangan
Keputusan ini berbeda dengan pengumuman sebelumnya yang mengatakan akan membuka kembali kegiatan belajar tatap muka pada 31 Oktober mendatang.
Keterangan penundaan itu dirilis Saudi Press Agency (SPA), mereka mengatakan penundaan tersebut dilakukan untuk menjaga keselamatan siswa dan keluarganya.
"Akan ditunda hingga selesainya studi terkait risiko epidemiologis untuk kategori ini, untuk menjaga keselamatan mereka dan keselamatan keluarga mereka," tulis SPA, seperti dilaporkan kembali Al-Arabiya, Rabu (20/10).
"Kementerian pendidikan Kerajaan akan terus memberikan pembelajaran jarak jauh untuk kelompok usia ini," kata seorang juru bicara kementerian.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Firli Bahuri Berharap JMSI Berperan Besar Hadirkan Tujuan Negara tanpa Korupsi
- Zona Rawan Sedang, Pilkada Blitar Wajib Jaga Protokol Kesehatan
- Bupati Jombang Lantik 63 Pejabat Baru, Sukseskan Pembangunan Berkarakter Berdaya Saing