Sebagai wujud apresiasi kepada mitra bisnis yang telah berkontribusi kepada perusahaan, PT Pelindo III (Persero) menggelar penganugerahan pelanggan di penghujung tahun 2019, pada Rabu (4/11) malam.
- Sukses Kelola Brand, bank bjb Masuk Jajaran Top 100 Most Valuable Brands
- Kuartal III/2020, Kinerja Bank BTN Terus Bergerak Naik
- Aktif Dorong Pembangunan Indonesia, bank bjb Luncurkan bjb Obligasi Ritel ORI 022
Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung mengatakan penganugerahan pelanggan ini sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jasa yang senantiasa setia menggunakan jasa dan layanan serta memberikan kontribusi besar kepada Pelindo III.
"Ajang penganugerahan pelanggan ini juga sebagai upaya untuk mendorong perusahaan mereka agar dapat semakin meningkatkan produksinya,†jelas Doso.
Penghargaan diberikan kepada 49 perusahaan yang terdiri dari perusahaan pelayaran dan pemilik barang mulai meliputi curah kering, curah cair, general cargo, RoRo/penumpang, cruise, peti kemas domestik dan peti kemas internasional.
Sementara itu Direktur Operasi dan Komersial, Putut Sri Muljanto menjelaskan beberapa inovasi dan program strategis yang dilakukan Pelindo III bertujuan untuk memfasilitasi dan memberikan kemudahan layanan guna mendukung bisnis mereka mulai dari pemberlakuan tarif transhipment peti kemas domestik antar terminal untuk mengurangi biaya logistik sebesar 65% dari tarif normal.
Disisi lain, Pelindo III juga terus melakukan percepatan pelayanan diantaranya dengan membangun Pelabuhan Gili Mas dengan dermaga sepanjang 440 meter dan mampu menampung kapal Cruise guna mendukung program pemerintah mencapai target 20 juta wisatawan.
Pelayanan keluhan pelanggan yang online 24 jam 7 hari non stop, fasilitas shore connection yang mampu menekan biaya operasional bongkar muat sebesar 40% dan mempercepat kegiatan bongkar muat yang semula 4-5 hari menjadi 3-4 hari, serta digitalisasi layanan seperti Integrated Billing Sytem (IBS) untuk mempermudah pengguna jasa dalam melakukan transaksi pelayanan yang lebih efisien dalam hal waktu dan biaya serta dapat melakukan monitoring secara real time.
"Upaya peningkatan produktifitas dan efisiensi dalam menekan biaya logistik tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri namun perlu dilakukan bersama-sama dan bersinergi antara BUMN dan swasta. Pelindo III sebagai penyedia jasa kepelabuhanan harus bersinergi dengan pengguna jasa seperti pelayaran dan pemilik barang agar daya saing sistem logistik nasional dapat tercapai,†imbuh Putut.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Produk Perikanan Indonesia Dipamerkan di Ajang IMBF 2024
- BNI Blokir 214 Rekening Diduga Terlibat Judi Online
- Pelindo III Wajar Diganjar Penghargaan K3, Perlunya Transparansi Kerja Dengan ISPS-Code