Alasan Partai Demokrat mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019 sudah jelas visi dan misinya. Tidak ada alasan Demokrat mendukung Prabowo karena karena iming-iming putra sulung Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijadikan sebagai calon wakil presiden.
- Bertambah Lagi, Jumlah Penyelenggara Pemilu di Jember yang Meninggal Sudah 9 Orang
- KSAL Laksamana Yudo Margono Figur Tepat Gantikan Jenderal Andika sebagai Panglima TNI
- Kerusakan Hukum di Indonesia Gara-gara Elite Kekuasaan, Mahfud MD: Tunggu Apesnya Ditangkap
"Saya kira bukan begitu persoalannya," tegasnya dalam diskusi bertajuk 'Narasi Gaduh, Politik Kisruh' di bilangan Cikini, Jakarta Pusat dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/11).
Imelda mengatakan bahwa alasan Partai Demokrat mendukung Prabowo-Sandi sudah terang-benderang dijelaskan SBY pada akhir Juli lalu. Salah satunya, karena Demokrat cocok dengan visi-misi tentang ekonomi, penegakan hukum, pemberantasan korupsi yang tidak tebang pilih, keamanan untuk menjaga kedaulatan negara, dan menjaga hubungan internasional yang baik.
"Jadi sudah dijelaskan oleh Pak SBY pada akhir Juli lalu apa alasan untuk tidak mendukung pasangan 01," tandasnya.
Ruhut Sitompul menilai Partai Demokrat terkesan setengah hati memenangkan pasangan nomor urut 02. Kata dia, hal itu terjadi lantaran janji untuk menempatkan AHY sebagai cawapres diingkari.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Golkar Harus Segera Deklarasikan Airlangga Hartarto sebagai Capres
- Puan Bisa Salip Elektabilias Ganjar, Capres PDIP Masih Dinamis
- Ada Genangan di Sirkuit Mandalika, Putra Nababan: Jangan Megah Sirkuitnya, Tapi Penonton Dibuat Tidak Nyaman