Fraksi Partai Demokrat menyayangkan sikap para pendukung pemerintah yang bertolak belakang dengan apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menghadapi kritik.
- Pernyataan Jenderal Dudung Dianggap Melukai Prajurit yang Gugur saat Hadapi KKB
- Penting untuk Pemullihan Ekonomi, Menko Airlangga Minta Daerah Percepat Penyerapan Anggaran TKDD
- Diisukan Masuk PAN, Ini Jawaban Ridwan Kamil
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, para pendukung pemerintahan Jokowi cenderung reaktif dan mengalihkan perbincangan dari permasalahan utama.
"Demokrat meminta pendukung pemerintah, terutama yang ada di parlemen, lebih baik untuk fokus pada nyawa rakyat, bantu presiden, agar Indonesia tidak menjadi negara gagal. Jangan alihkan persoalan," tegas Herzaky, Jumat (9/7).
Herzaky berharap, pemerintah dan para pendukungnya untuk memastikan agar negara hadir dan bisa melayani masyarakat dalam menghadapi lonjakan kasus virus corona baru (Covid-19).
Apalagi, kata Herzaky, saat ini kondisi semakin hari semakin mengkhawatirkan. Sebab korban meninggal terus berjatuhan, bahkan dalama sehari data Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 menyentuh 1.040 orang akibat paparan virus asal Kota Wuhan, China itu.
Herzaky kemudian menyarankan kepada pendukung pemerintah membantu Jokowi dengan memastikan ketersediaan oksigen yang mulai langka.
Selain itu, masalah ketersediaan obat-obatan yang harganya naik agar distabilkan kembali.
Kata Herzaky, ketimbang reaktif kepada pihak yang mengkritik para pendukung presiden dua periode itu mencari jalan keluar atas ketersediaan tempat vaksin.
Dengan demikian, bisa difungsikan maksimal untuk rakyat.
"Tolong fokuskan semua sumber daya untuk menyelamatkan nyawa rakyat. Jangan lagi pakai hitung-hitungan ekonomi, apalagi untung rugi," kata Herzaky.
"Jangan sibuk berdialektika. Anda-anda semua yang punya segalanya. Apalagi hambatan untuk bisa berbuat yang terbaik untuk rakyat? Rakyat menunggu kerja nyata, hasil nyata. Bukan kerja, kerja, kerja, tapi hasilnya tidak sesuai harapan rakyat. Doa kami untuk seluruh rakyat Indonesia. Agar kita semua bisa melewati badai Covid-19 dan badai ekonomi ini dengan baik," imbuh dia.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dikabarkan Sudah Meninggal Dunia, KPK: Belum Ada Informasi Harun Masiku Meninggal Dunia
- Bertemu Gen Z Jawa Timur, Bahlil Lahadalia: Pilpres 2024 Satu Putaran Saja!
- Puan Maharani Apresiasi Formula E, Anies: Terima Kasih, Semoga Terhibur