. Presiden Joko Widodo berpesan warga muslimat memperkuat tali persaudaraan antarsesama. Hal itu itu dikatakan Jokowi saat menghadiri menghadiri hari Lahir (Harlah) ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (27/1).
- Jadi Tuan Rumah Festival HAM, Disbudpar Gelar Semarang Night Carnival 2021
- Launching Desa Wisata, Gubernur Khofifah: Zona Kreatifitas dan Inovasi Jadi Inspirasi Bagi BUMDes
- Lagi, KKB Bantai 8 Karyawan PTT di Puncak Papua hingga Tewas
Presiden Jokowi meminta jangan sampai gara-gara perbedaan politik, baik di tingkat pemilihan bupati, walikota, gubernur, maupun presiden, masyarakat menjadi terpecah belah.
"Marilah kita jaga ukhuwah islamiyah watiniah kita jangan sampai karena perbedaan kita menjadi tidak seperti saudara padahal kita adalah saudara, saya rasa itu," tuturnya.
Sekali lagi, Jokowi menyampaikan selamat harlah Muslimat NU yang ke-73.
"Semoga Muslimat NU tambah jaya selalu diberikan barokah oleh Allah SWT dan Indonesia menjadi makmur dan sejahtera," lanjutnya.
Jokowi kembali menekankan sudah seharusnya masyarakat menjaga nilai-nilai toleransi, dan saling menghargai.
"Saling menghormati di antara suku yang ada perbedaan agama yang kita miliki. Juga tadi disampaikan Islam moderat tidak yang radikal ekstrim tapi mampu menghargai menghormati saudara-saudara kota yang lain yang berbeda agama suku bahasa," tandasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wisata Dungus Forest Park Akan Dibuka Kembali dengan Konsep Baru, Ini Penjelasannya
- Semakin Dikenal Dunia, Pemkot Surabaya Gencar Gerakkan Sport Tourism
- Resto The G- Flavors Tawarkan Menu Tradisional di Bulan Ramadhan