Sandiaga Salahudin Uno mengaku sudah ada beberapa partai yang mengajak bergabung, diantaranya Gerindra, PAN dan PKB. Namun, mantan Cawapres itu ingin istirahat dari politik praktis selama dua bulan.
- Diserang Anies dan Ganjar, Prabowo Merespons Emosional
- BerGanjar Siap Rebut Dukungan Netizen Lewat Konten Digital
- Blusukan Ke Kampung-kampung, Kader PDIP Agatha Retnosari Ajak Warga Surabaya Menangkan Ganjar Di Pilpres 2024
"Sandiaga Uno sudah jadi tokoh nasional dia butuh kendaraan politik untuk maju presiden 2024 nanti, kalau lewat Gerindra susah masih ada dominasi Pak Prabowo. Bisa jadi Parbowo masih akan maju lagi," tandas Yuko seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu.
Yuko melihat, Sandiaga Uno akan mencari partai baru. Yang paling logis menjadi tempat berlabuh politiknya, yakni adalah Partai Amanat Nasional (PAN). Kata Yuko, ada kecocokan dan sokongan dari beberapa elite penting partai Matahari biru itu.
"Sandi lebih cocok dan memungkinkan di PAN, peluangnya ada. Sandi hanya perlu berkomunikasi dengan elite tokoh-tokoh pendiri PAN," pungkasnya. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dosen Unair: Polemik Piala Dunia U20 Sikapi dengan Kedepankan Nilai Kemanusiaan
- Ada Pakta Integritas, Mendagri Gagal atau Bisa Juga Main Mata
- Kabar KSP Moeldoko Akan Diganti Dibantah, Ali Ngabalin: Omongan Ngawur