.Setelah tewas dalam serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat pada Jumat pagi (3/1), jenazah Qassem Soleimani tiba di Iran pada Minggu (5/1).
- PKB Jatim Kumpulkan Dana Puluhan Juta untuk Korban Erupsi Semeru
- Unggah Story Instagram dari Ketinggian, Mahasiswa Petra Diduga Bunuh Diri dengan Lompat dari Gedung
- Mayat Pria Bertato Ditemukan Mengambang di Pantai Probolinggo
Prosesi itu juga diiringi dengan iringan lagu duka dari band militer.
Dalam tayangan TV pemerintah, ribuan pelayat berpakaian hitam berbaris ddi Ahvaz menunggu kedatangan jenazah tokoh paling berpengaruh kedua di Iran tersebut.
Kepergian Soleimani tidak hanya menyisakan luka bagi warga Iran, namun juga Timur Tengah. Soleimani juga banyak dicintai oleh warga Timur Tengah.
The Shadow Commander, julukan yang diberikan oleh negara-negara Barat terhadapnya muncul setelah banyaknya ia berperan dalam operasi-operasi militer.
Soleimani yang merupakan komandan Pasukan Quds juga menjadi tokoh di belakang kelompok Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Palestina.
Sehingga bukan berlebihan bila tewasnya Soleimani dapat menjadi pemicu perang antara Amerika Serikat dan Iran, bahkan kawasan Timur Tengah.
Bersama jenazah Soleimani, jenazah pemimpin milisi Irak pro-Iran, Abu Mahdi al-Muhandis juga ikut diterbangkan ke Ahvaz.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Seorang Wanita Mrs X Ditemukan Tewas Dilindas Kereta di Jember, Tubuh Korban Hancur Berserakan
- Kebakaran Kilang Pertamina Indramayu Diduga Akibat Tersambar Petir
- Semeru Semburkan Awan Panas Lagi, Tim Evakuasi Menyelamatkan Diri