Kebakaran tangki Pertamina RU VI, Senin dini hari (29/3) sekitar pukul 00.45 WIB di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat diduga akibat tersambar petir.
- Menteri BUMN Diminta Tanggungjawab Atas Kebakaran Kilang Minyak Secara Beruntun
- Kilang Minyak Pertamina Di Indramayu Terbakar, Terdengar Suara Ledakan
"Tangki yang berada di RU VI Balongan terbakar pukul 00.45 dini hari. Pada saat itu sedang terjadi hujan besar dan diduga ada petir," kata Corsec Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, Ifky Sukarya dikutip dari siaran Kompas TV.
Ia menjelaskan, informasi sementara tangki yang terbakar yakni satu tangki T300G dengan kapasitas 125 ribu barel per hari.
"Tangki ini produk yang dihasilkan adalah produk-produk berkualitas tinggi seperti Pertamina Dex, Pertamax series," sambungnya.
Saat ini, kata dia, proses pemadaman masih terus dilakukan oleh petugas terkait. Masyarakat yang tinggal di sekitar tangki pun telah dievakuasi ke beberapa tempat pengungsian.
Dalam video yang beredar serta kesaksian warga sekitar, kebakaran hebat tersebut sempat diikuti dengan beberapa kali ledakan. Api besar pun tampak membumbung tinggi disertai dengan asap tebal.
Saat ini, akses jalan utama di sekitar kilang minyak yang biasa dilalui masyarakat umum diblokade untuk memudahkan koordinasi pemadaman.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pertamina Jamin Distribusi BBM Lancar Selama Mudik Lebaran 2025
- Diperiksa Kejagung, Ahok Ngaku Tidak Tahu Soal BBM Oplosan
- Telan Biaya Rp 3,6 Triliun, Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom Disorot