Diduga Masih Beroperasi, Wabup Jember Perintahkan Camat dan Dinsos Tangani Kondisi eks Lokalisasi Besini

Gus Firjaun saat sidak PPKM Darurat di beberapa Lokasi di Kabupaten Jember sedang berbincang dengan camat Puger
Gus Firjaun saat sidak PPKM Darurat di beberapa Lokasi di Kabupaten Jember sedang berbincang dengan camat Puger

Meski keberadaan lokalisasi dan rehabilitasi (Losisi) Besini Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember telah ditutup Berdasarkan SK Bupati Jember no. 188 tahun 2007, namun ternyata diduga masih ada aktivitas di tempat tersebut.


Sayangnya, saat dilakukan inspeksi mendadak (Sidak) kepatuhan PPKM Darurat, petugas tidak menemukan hasil.

Wakil Bupati Jember, KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman mengatakan tidak ada alasan lagi, bagi eks. Losisi untuk beroperasi lagi. Dia akan meminta  kepada Dinas Sosial Kabupaten Jember, untuk memberi solusi pengganti pekerjaan kepada para tuna susila tersebut.

"Apapun yang namanya prostitusi itu tidak boleh dilakukan, harus ditutup. Dan kita akan carikan pengganti pekerjaan melalui Dinas Sosial dan instansi terkait, bisa berupa pelatihan kerja, pelatihan wirausaha dan sebagainya," ungkapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa, (6/7).

Pria  yang akrab dipanggil Gus Firjaun ini memperingatkan Camat Puger untuk menertibkan eks. Lokalisasi Besini tersebut agar jangan sampai bebas beroperasi lagi.

"Karena bisa jadi ini adalah peringatan, adanya Covid-19 ini adalah peringatan atas banyaknya maksiat yang terjadi. Kita harus melakukan taubat secara nasional, di saat seperti ini harusnya orang-orang semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT," terang Wabub Jember, yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Astra Jember ini. 

Sebelumnya, Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Forkompinda dan Satgas Penanganan Covid-19 melakukan inspeksi mendadak (sidak) di eks Lokalisasi Dan Rehabilitasi (Losisi) Besini di Dusun Krajan 2, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember pada Minggu malam (4/7).

Sidak tersebut dilakukan karena laporan masyarakat yang menduga ada praktek prostitusi terselubung di eks lokalisasi tersebut.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news