Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara atau yang akrab dikenal Ari Askhara, tampaknya mulai melawan Menteri BUMN Erick Thohir yang telah mengambil tindakan tegas dengan memecat dirinya atas dugaan kasus penyelundupan Harley Davidson dan Brompton.
- Pilpres 2024 Momentum Ganjar Pranowo Membalas Kebaikan Puan Maharani
- Harta Pejabat Naik Drastis Selama Pandemi, Kamrussamad Usul Dilakukan Audit Pajak
- Megawati Sindir Tiga Parpol Pendukung Pemerintah, Pengamat: Bisa Bernasib Seperti Nasdem
"Saya mendapatkan gosip katanya saya mau mengundurkan diri 15 Desember, saya nyatakan di sini kalau saya tidak akan mundur," ujar Ari dalam video tersebut yang viral di twitter Jumat kemarin (6/12).
Ari juga menjelaskan jika dia meminta saran dan masukan dari atasan dan bawahan terhadap kinerjanya selama ini. "Kritik saya sebanyak-banyaknya, saya sebagai manusia biasa,†ucap Ari.
Dalam sebuah video tersebut Ari Askhara mengatakan bahwa ia berjanji akan bertanggung jawab dan tidak takut bila harus melepas jabatannya. Ari juga mengklarifikasi bahwa insiden yang terjadi bukanlah tindakan kriminal.
Namun, ada yang menyebut bahwa video tersebut adalah hoak. Meski demikian wajah Ari terpampang jelas dalam video tersebut.
Kasus tersebut berbuntut panjang dengan dibongkarnya sederet kebijakan Ari selama setahun menjabat.
Tak berhenti sampai di situ latar belakang Ari pun dikulik. Mulai dari hartanya yang sangat banyak, juga isu memiliki selingkuhan seorang pramugari.
Menanggapi hal ini, lagi-lagi Ari Askhara beraksi. Ia menyesalkan kasus dan cerita mengenai dirinya menjadi liar terkait tuduhan mulai dari penyelundupan Harley Davidson bekas dan Sepeda Brompton hingga bisik-bisik bahwa memiliki ‘teman dekat’.
"Gak ngerti, kok liar banget. Padahal saya orang biasa," ujar Ari saat diberondong wartawan seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/12).
Ketika coba ditanya awal kejadiannya, Ari tak menjawab. Dia hanya mengirimkan emoticon bayi yang menutup wajah dengan telapak tangan.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Calon Walikota Blitar Syauqul Muhibbin Copoti APK Paslon SAE
- DPRD Malang Minta DPR RI Proaktif Kawal Pengusutan Tragedi Kanjuruhan
- Survei Pilgub Jatim 2024 Versi PRC: Khofifah Juara, Sarmuji Underdog