Diperiksa- Darmawan Tutupi Tangannya Yang Diborgol Pakai Koran

Sekitar pukul 10.00 Wib lebih, Wakil Ketua DPRD Surabaya, Darmawan tiba di Kejari Tanjung Perak.


Ketika keluar dari mobil tahanan, Darmawan mengenakan rompi tahanan berwarna merah muda atau pink. Darmawan memilih tutup mulut saat ditanya kesehatannya oleh awak media.

Politisi dari partai Gerindra ini selalu menundukkan kepalanya hingga masuk ke lobi gedung Kejari Tanjung Perak lalu menuju tangga untuk naik ke lantai dua ruang Pidsus.

Namun ada yang aneh ketika Darmawan tiba di halaman Kejari Tanjung Perak. Surat kabar yang dibawanya itu digunakan untuk menutupi tangannya yang diborgol.

Hingga berita ini diturunkan, Darmawan masih menjalani pemeriksaan.

Seperti diketahui, Darmawan ditetapkan tersangka lalu ditahan ke cabang rutan klas I Surabaya di Kejati Jatim pada 16 juli 2019.

Selain Darmawan ada juga dua rekan anggota DPRD Surabaya yang juga bernasib sama tinggal di rutan jalan Ahmad Yani Surabaya yakni Sugito dan Binti Rochmah.

Bahkan pada Senin (19/8) kemarin, Kejari Tanjung Perak telah menetapkan tiga anggota DPRD Kota Surabaya sebagai tersangka diantaranya Ratih Retnowati, Dini Rijanti dan Syaiful Aidy.

Dalam kasus dugaan korupsi ini, Kejari Tanjung Perak juga sudah menahan pihak swasta yaitu Agus Setiawan Tjong dan telah di vonis pengadilan tipikor Surabaya selama 6 tahun penjara.

Tjong merupakan pelaksana proyek pengadaan terop, kursi, meja, dan sound system pada 230 RT di Surabaya.

Dari hasil audit BPK, Proyek pengadaan program Jasmas tersebut bersumber dari APBD Pemkot Surabaya, tahun 2016 dan merugi hingga Rp 5 miliar akibat adanya selisih angka satuan barang yang dimainkan oleh Agus Setiawan Tjong.

Informasi yang dihimpun, program Jasmas ini merupakan produk dari sejumlah oknum DPRD kota Surabaya yang telah diperiksa penyidik. Tanpa peran ke enam sang legislator itu, program Jasmas dalam bentuk pengadaan ini tidak akan terjadi.

Penyimpangan dana hibah ini bermodus pengadaan. Ada beberapa pengadaan yang dikucurkan oleh Pemkot Surabaya, diantaranya untuk pengadaan terop, kursi chrom, kursi plastik, meja, gerobak sampah, tempat sampah dan sound system.[aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news