Sejumlah rumah warga Desa Banter Kecamatan Benjeng dan Desa Ngasin Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik, rusak parah. Bahkan, ambruk akibat diterjang angin puting beliung.
- Cari Janda Yang Terseret Arus Sungai, Warga Ngawi Serentak Pukul Wajan
- Pemkot Surabaya Terus Evaluasi Operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Area Mal Cito
- Pantau Tujuh Pasar Induk Jelang Nataru, Anas Karno: Stok Minyak Goreng Mayoritas Kosong
"Saat angin puting beliung itu datang, saya dengar suara gemuruh yang menakutkan. Hingga buat saya dan keluarga maupun tetangga saya keluar rumah," ujarnya, Jumat (30/11).
"Setelah saya keluar rumah, saya lihat genting di atap rumah saya berhamburan terbang. Begitu juga rumah tetangga saya tampak berantakan diterjang angin puting beliung," tuturnya.
Senada, juga diungkapkan Dalil (53) warga Desa Ngasin yang rumahnya terkena angin puting beliung. Dirinya baru menyadari jika rumahnya diterjang angin, setelah mendengar atap rumahnya roboh.
"Begitu saya dengar suara grubak, saya langsung lari keluar rumah bersama anak istri. Alhamdulillah, saya dan keluarga bisa selamat dari peristiwa mengerikan ini," ucapnya.
Di tambahkan Dalil, peristiwa angin puting beliung yang memporakporandakan rumah itu. Terjadi pada sekitar pukul 17.20 WIB, Rabu (29/11) kemarin.
"Disini ada 4 rumah yang terkena angin puting beliung dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini," tandasnya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, total ada 9 rumah warga yang rusak. Akibat terjangan angin puting beliung. 4 rumah di Desa Ngasin dan 5 rumah di Desa Banter.[eze/bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sambut Baik ASEAN Panji Festival 2023 di Jatim, Gubernur Khofifah Optimis Mampu Jadi Penguat Persaudaraan Antar Negara ASEAN
- Disparpora Bondowoso Anugerahi 16 Pemenang IGCC 2021
- Gubernur Khofifah Apresiasi Gerakan Solidaritas Sosial Sedulur Pati Jember