Cara unik dilakukan oleh warga Dusun Tanon, Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Ngawi dalam mencari orang hilang. Mereka menyusuri kebun dan rerimbunan sembari memukul alat dapur berulang-ulang.
- Ayah yang Terjun ke Sungai Untuk Tolong Anaknya, Ditemukan Sama-sama Meninggal
- Ayah Terjun ke Sungai Selamatkan Anaknya Saat Menyebrangi Perahu Tambang di Sidoarjo, Nahas Keduanya Hilang
- Satu Korban Tenggelam di Sungai Pacet Ditemukan, Pj Wali Kota Mojokerto Takziah ke Rumah Duka
Bahkan mereka juga memanjat rimbunan bambu untuk mencari orang hilang tersebut. Namun mulai Rabu malam kemarin, (27/4), orang hilang yang mereka cari tak kunjung ditemukan. Joko Tris salah satu personel Tim SAR membenarkan pencarian orang hilang dengan cara memukuli alat dapur berupa tampah dan wajan sembari memangil nama orang yang dicari.
"Betul dengan memanggil-manggil nama korban serta memanjatkan doa dengan di iringi tetabuhan memukul wajan dan tampah," terang Joko Tris dikutip kantor berita RMOL Jatim, Jum'at, (29/4).
Jelasnya, korban yang dicari tersebut atas nama Nurul Hidayah janda 60 tahun warga Dusun Tanon yang ditengarai hanyut terbawa arus sungai wilayah setempat pada Minggu kemarin, (24/4), sekira pukul 15.30 WIB. Sebelum dilakukan pencarian memakai sentuhan sepritual itu, puluhan personel Tim SAR menyusuri sungai hingga radius 21 kilometer. Namun pencarian mulai Senin, (25/4), sampai Kamis, (28/4), hasilnya nihil.
"Mencari dengan memukul tetabuhan alat dapur sebagai salah satu upaya mencari korban. Dimana dengan cara itu sesuai keyakinan yang ada harapanya Ibu Nurul secepatnya ditemukan," terangnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat