Setelah mendapat penolakan kuliah umum Ustaz Abdul Somad (UAS) dari rektorat Universitas Gadjah Mada (UGM), kini Universitas Islam Indonesia (UII) yang menggelar seminar dengan pembicara UAS.
- Kemenkumham Harus Lakukan Executive Review Pada PP 57/2021 Yang Hilangkan Pancasila Sebagai Pelajaran Wajib
- Milad Ke-117 Syarikat Islam di Masjid Istiqlal Dihadiri Puluhan Ribu Jemaah
- Ratusan Ojol dan Taksi Online Surabaya Deklarasi Beri Dukungan untuk Eri-Armuji
Terima kasih UII. Saya yakin ini bukan respons dari penolakan terhadap UAS di UGM, tetapi lebih karena ikhitar UII untuk merawat majelis ilmu. Apalagi selain penceramah, UAS juga dosen," kata Fahira dalam keterangan tertulis dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/10).
"Sebagai penceramah sekaligus dosen, kajian-kajian yang dilakukan UAS selalu akademi. "Makanya saya menyayangkan kebijakan yang diambil rektorat UGM, apapun alasannya,†jelasnya.
Baginya, nasionalisme dan kecintaan UAS kepada NKRI tak perlu diragukan. Hal itu dilihat dari pengalaman ceramah di berbagai daerah kepada institusi pemerintahan hingga di institusi kepolisian dan militer.
Di sisi lain, apapun isu yang diembuskan untuk menyudutkan UAS tak akan menyurutkan umat. UAS akan selalu disambut dan dirindukan umat, karena ketinggian ilmu dan kekuatan pesannya agar umat terus menjaga persatuan dan mencintai negeri ini.
Hal inilah yang dinilainya sudah dilihat UII di tengah polemik penolakan kuliah umum UAS di UGM.
"Alhamdulilah UII dan sebenarnya banyak kampus lainnya bisa jernih melihat sosok UAS dan ceramah-ceramahnya yang selalu mengedepankan persatuan umat untuk kebaikan bangsa. Kekuatan dakwah UAS yang mampu menembus relung hati jutaan umat. Bukan hanya karena beliau mempunyai basis keilmuan yang tinggi, tapi sosok UAS yang begitu mencintai negeri ini,†tandas senator Jakarta ini.
UAS didaulat sebagai pembicara dalam acara bertajuk Seminar Moderasi Islam #3: Integrasi Islam dan Ilmu Pengetahuan. Seminar yang berlangsung pada siang hingga sore hari di Masjid Ulil Albab, Kampus Terpadu UII, Sleman, Yogyakarta ini juga hadiri Rektor UII Fathul Wahid dan akademisi UII Dr Nurkholis dan dipadati warga kampus UII.
Sedianya di hari yang sama UAS dijadwalkan memberi kuliah umum di Masjid Kampus UGM, tetapi dengan berbagai alasan tidak diberi izin oleh pihak rektorat.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Demokrat Jatim Pastikan Hanya Segelintir Kader Yang Terpapar KLB
- SBY dan AHY Turun Gunung di Banyuwangi Kampanyekan Prabowo Gibran, Pilar 08: Luar Biasa
- Tolak Rencana Kenaikan BBM, HMI Demo Kantor BUMN