Sikap Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang masih mendominasi di internal PAN dinilai hanya untuk mengambil keuntungan sesaat dengan meninggalkan prinsip partai yang reformis.
- Kasus Positif Meningkat, Hasan Aminuddin Tegaskan Warga Tak Patuh Protokol Kesehatan
- Sebelum Daftar ke KPU, Bonie-Bagus Napak Tilas dan Shalat Ashar Berjamaah di Masjid Sang Kakek
- Sikap PKS Tolak Kenaikan Harga BBM, Ketua PKS Jatim: Diapresiasi dan Dapat Dukungan Rakyat Jatim
Dalam mempengaruhi kongres PAN, lanjut Adib, Amien tidak jauh-jauh dari mobilisasi isu dan sentimen agama, tujuanya untuk menaikkan suara PAN sendiri, tapi terbukti mengalami kegagalan pada Pemilu 2019.
"Tidak jauh dari isu yang dikembangkan selama Pemilu 2019 soal agama, tapi suara PAN tidak naik-naik," ujar Adib kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/12).
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah berpendapat, memang upaya Amien mempertahankan pengaruhnya dengan memfasilitasi beberapa tokoh yang dianggap radikal, sah-sah saja lantaran beliau tokoh senior di PAN.
"Tetapi rasanya tidak sampai pada upaya membuat PAN radikal secara pemikiran. Sejauh ini normal saja dalam hitungan politis," ucap Dedi, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Meski begitu, sambung Dedi, Amien tidak lagi dominan, hanya saja tetap sebagai tokoh dihormati di PAN, meskipun tidak memiliki pengaruh elektoral pada kontestasi pemilihan ketua umum pada Kongres tahun depan. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gegara Polemik Celeng, PDIP Diminta Segera Sanksi Bambang Pacul
- PDIP Minta Sri Mulyani Jelaskan Rencana Sembako Akan Dikenakan Pajak
- Dikabari Habib Lutfi, Prabowo Jenguk Neng Sus dan Sampaikan Niat Bantu Perawatan di Jakarta