Kegiatan Millenial Safety Road Festival (MSRF) yang sedianya 31 Maret 2019 akhirnya ditunda.
- Wisatawan Kapal Pesiar Terpesona dengan Destinasi Wisata Surabaya
- Jungle Cafe Trawas dan Nilai-Nilai Perjuangannya
- Pemkab Luncurkan Paket Wisata Glenbaru, Jelajahi Perkebunan dan Situs Bersejarah di Banyuwangi
Iqbal menyebut, ada kekhawatiran kegiatan MSRF yang bertujuan untuk sosialisasi keselamatan berkendaraan, disusupi kampanye politik.
Maka dari itu kami mengambil sikap bahwa program itu ditunda sampai selesai tanggal 17 April, karena bisa disusupi kampanye, diduga yah disusupi kampanye,†kata Iqbal.
Padahal, sambung Iqbal, tujuan Polri melalui Korps Lalu Lintas menggelar MRSF murni untuk menggelorakan keselamatan berkendara.
"Kenapa milenial? fix data yang kami miliki, Dephub miliki, UNESCO apa WHO miliki. Dari kecelakaan itu angka fatalitas di dunia adalah didominasi pengendara kategori milenial dalam bermotor khususnya," terang Iqbal.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mempertimbangkan untuk menunda rencana sejumlah kegiatan Millenial Road Safety Festifal (MRSF) 2019 yang masih akan digelar di sejumlah kota dan provinsi. Pasalnya, sudah dua kali acara nonpolitik yang dimotori oleh Korlantas Polri itu disusupi dengan aktivitas berbau politik.
"(Ajakan berpolitik dalam MSRF) itu tidak benar dan dilarang tetapi hal-hal spontan itu susah kita kendalikan. Pada waktu kegiatan MSRF di Palembang bahkan juga ada yang mengacungkan dua jari (salam pasangan Prabowo) di depan presiden," kata Tito kepada wartawan, Minggu (17/3) lalu.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Regenerasi Pelaku Seni di Banyuwangi, Festival Rampak Kendang Libatkan Milenial
- Disbudpar Jatim Luncurkan Kalender Pariwisata Jawa Timur 2023
- Disparbud Jabar - Kopasus Sepakat Bangun Monumen Sangkur Komando di Puncak Lalana