Jika menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), maka Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) Letnan Jenderal Doni Monardo harus pensiun dari TNI.
- Disparbud Jabar - Kopasus Sepakat Bangun Monumen Sangkur Komando di Puncak Lalana
- Blusukan ke Ngawi, Jangan Lupa Nikmati Kopi Excesal Rasa Khas Nangka
- Pemkot Surabaya Beri Sentuhan Akhir Sebelum Opening Destinasi Wisata Pecinan Kya-kya
"Karir militer Doni masih memiliki masa depan gemilang. Karenanya untuk jabatan kepala BNPB sebaiknya diserahkan kepada pihak sipil saja,†kata Karyono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/1).
Menurutnya, masih banyak pejabat karir berlatar belakang sipil dari internal BNPB yang berpengalaman dan memiliki kemampuan memimpin instansi yang menangani tanggap darurat bencana alam.
Lebih lanjut, Karyono tidak ingin berspekulasi terlalu jauh meraba-raba alasan pembatalan pelantikan Doni Monardo, walaupun dari segi kemampuan mantan Pangdam III/Siliwangi ini memenuhi syarat untuk menggantikan Laksamana Muda TNI (Purn) Willem Rampangilei.
"Berbagai pengalaman Doni di militer dan keberhasilannya dalam bidang lingkungan seperti membentuk satgas citarum yang disebut sebagai sungai terkotor di dunia kini mulai bersih. Tetapi, mungkin karena ada kendala dari aspek yuridis maka pelantikan tersebut ditunda atau dibatalkan,†demikian Karyono.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dukung Pengembangan Wisata dan Kuliner di Kabupaten Malang, Warung Lesehan Yogyakarta Resmi Dibuka
- Dihelat Secara Hybrid, Hendi Berharap Gelaran SNC 2021 Jadi Pemantik Kebangkitan Ekonomi dan Pariwisata
- Sambut Pergantian Tahun, Grup Whiz Hotel di Jatim Tawarkan Wisata dari Pantai hingga Gunung