DPRD Jatim Minta Dishub Tanggap Keselamatan Penumpang

Agung Mulyono/ist
Agung Mulyono/ist

DPRD Jatim meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim memastikan keselamatan penumpang saat mudik lebaran 2024 mendatang. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengecek kesehatan sopir bus, agar bisa mengendarai kendaraannya dengan lancar saat arus mudik lebaran.


"Sopir bus harus dicek tensi, nadi, nafas, dan gula darahnya. Cek urine dilakukan jika diperlukan," jelas ketua komisi D DPRD Jatim Agung Mulyono.

Dia mengatakan, tenaga medis di setiap terminal juga harus disiagakan. Dengan begitu diharapkan penumpang yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan dapat segera dibantu oleh tenaga medis.

 "Sehingga dia (penumpang) kalau ada gangguan kesehatan bisa segera melakukan pemeriksaan di tim medis itu," ucapnya.

Dia menjelaskan, juga mendorong tindakan tegas terhadap sopir bus yang ugal-ugalan.

"Jika ada sopir yang membahayakan keselamatan penumpang, foto plat nomornya dan kirim ke Call Center Dishub. Dishub akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian," tegas dr. Agung ditemui di Surabaya, Kamis (4/4/2024).

Dikatakannya, jika minggu depan Komisi D akan melakukan sidak di stasiun, bandara, dan terminal. Sidak dilakukan untuk memastikan kesiapan mudik lebaran. "Target kami adalah zero accident dan memastikan masyarakat mudik dengan aman dan nyaman," kata Agung.

Sementara terkait dengan angkutan kendaraan berat, Agung mengatakan bahwa ada aturan khusus selama libur lebaran. Aturan itu sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 2 menteri dan Polri. "Sesuai SKB, -5 dan +5 lebaran, ada aturan-aturan khusus mengenai kendaraan mana yang boleh lewat dan tidak. Kami minta Dishub dan Bina Marga untuk mengawal aturan ini dengan tertib,"katanya.

Disisi lain, Komisi D DPRD Jawa Timur mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra untuk melakukan tindakan preventif dalam kesiapan mudik lebaran tahun ini. Upaya ini dilakukan untuk memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman selama mudik lebaran.

"Jadi intinya Komisi D mendorong mitra Komisi D untuk melahirkan upaya-upaya penyiapan mudik lebaran agar masyarakat nyaman dan aman. Karena apa? Mereka sudah punya anggaran rutin untuk melakukan itu semua," katanya.

Ia menjelaskan, bahwa sejumlah OPD mitra kerja Komisi D DPRD Jatim itu di antaranya adalah Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Cipta Karya.

 "Jadi mereka harus melakukan langkah-langkah preventif untuk memastikan kelancaran dan keamanan mudik lebaran," ujar Agung.

Misalnya, Agung mencontohkan, target dari Dinas PU Bina Marga adalah memastikan jalanan mulus.

"Jika ada lubang atau kerusakan, segera ditambal," tegasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news