Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Jatmiko (Antok) memastikan secepatnya akan menggeser anggaran belanja kedewanan senilai Rp 2 miliar melalui pos APBD 2020 untuk percepatan mengatasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
- Gus Yani Nikahkan Pasangan Janda dan Duda Saat Launching MPP DPTSP Gresik
- Sempat Tak Beroperasi, Perpustakaan Keliling Kembali Diaktifkan
- Koin Jagad Mulai Meresahkan, Beragam Faktor Jadi Pemicu
Dana tersebut untuk mendukung RSUD dr Soeroto Ngawi sebagai rumah sakit rujukan pasien suspect virus corona.
"Setelah mendapat kabar akan dijadikan rumah sakit rujukan pasien Covid-19 kita langsung mensuport dan mendukung sepenuhnya dari sisi anggaran," terang Antok, Rabu (25/3).
Dijelaskan, pergeseran anggaran belanja diarahkan operasional rumah sakit tidak menabrak dari sisi regulasi. Mengingat anggaran itu sebagai dana taktis yang bisa dipergunakan sewaktu-waktu apalagi berkaitan langsung dengan pencegahan virus corona. Pun, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kesiapan dari RSUD dr Soeroto Ngawi dari sisi proteksi fasilitas.
"Bicara virus corona ini memang luar biasa tetapi beberapa waktu lalu kita kroscek kesiapan di RSUD dr Soeroto semuanya sudah ready baik fasilitasnya demikian tenaga medis," ucapnya.
Terpisah Bupati Ngawi Budi Sulistyono (Kanang) membenarkan keberadaan RSUD dr Soeroto Ngawi menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Kanang mengklaim fasilitas perawatan termasuk tenaga medis dirumah sakit daerah itu sudah ia persiapkan sesuai standarnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hadiri Rakorgub bersama Menteri PPN/Bappenas, Pj Gubernur Adhy Sebut Pentingnya Sinkronisasi Program Pemerintah Pusat dan Daerah
- Warga Usulkan Rest Area Perbatasan Kabupaten di Madura
- Tidak Puas Hasil Tes Covid-19 Dan Diviralkan Pasien, Manajemen Laboratorium Gleneagles: Kami Sudah SOP