. Dua kader Partai Nasdem, Manohara Odelia Pinot yang merupakan caleg DPR RI dapil 1 Surabaya - Sidoarjo dan Sudarwati caleg DPRD Surabaya dapil 1, berinisiatif turut serta mengurangi persoalan lingkungan, dengan mengenalkan kresek dari singkong.
- Kesempatan Terbuka bagi Bakal Calon Wawali untuk Dampingi Maidi di Pilkada Kota Madiun
- Terbukti Banyak Berperan, Bupati Bondowoso Sampaikan Terima Kasih Kepada NU
- Luqman Hakim Minta Mendagri Tito Tegur Kades Pendukung Jokowi 3 Periode
"Ini memang menjadi passion saya. Saya sudah menjadi aktivis lingkungan hampir 5 tahun ini. Jadi itu kenapa saya memutuskan masuk politik. Karena kalau aktivis itu saja ada batasnya, kita hanya membenerin terus," kata Manohara, dikutip kantor berita , (10/4)
Jika masalah tidak selesai, lanjutnya, maka masuk DPR RI bisa merubah dan menyelesaikan masalah tersebut.
Tak hanya mengenalkan penggunaan kresek dari singkong kepada puluhan perempuan warga eks lokalisasi Kremil. Manohara dan Sudarwati juga menghimbau masyarakat Surabaya, untuk mengurangi sampah plastik.
"Contoh - contoh gampang seperti botol plastik dan botol gelas sudah tidak diperlukan. Kita kan sekarang bisa bawa botol sendiri untuk isi ulang, lebih hemat juga", lanjut Manohara.
Caleg dari kalangan artis ini juga menambahkan bahwa persoalan bangsa Indonesia selain penggunaan plastik terbanyak krdua di dunia, metode daur ulang yang sudah ada, juga belum optimal mengatasi sampah plastik. Contohnya, masalah sedotan. Sehingga lebih baik menggunakan bahan yang ramah lingkungan.
"Dan satu lagi sedotan, itu kan sebenarnya sudah tak dibutuhkan. Banyak sekali yang stainless, yang terbuat dari bambu atau kaca yang lebih ramah lingkungan", tambah Manohara.
Sedangkan menurut Sudarwati, tokoh masyarakat Tambak Asri yang maju nyaleg DPRD kota Surabaya, mengatakan jika permasalahan sampah plastik, dikarenakan banyak masyarakat tidak mengetahui cara menjaga lingkungan.
"Kita harus lebih sosialisasi, karena memang banyak orang yang tidak tahu, bukan memang sengaja mengotori, tapi tidak tahu", kata Sudarwati.
Dalam kampanye bertema "NasDem Peduli", Manohara dan Sudarwati juga menggelar pasar murah untuk 300 warga Tambak Asri. Berisi paket sembako yang bisa ditebus dengan harga 15 Ribu Rupiah.
Kedepannya Sudarwati dan Manohara akan menggelar pasar murah, agar banyak masyarakat bisa terbantu mendapatkan sembako murah, sembari mensosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan sampah plastik. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gerindra Usul Bentuk Panja untuk Selamatkan Garuda Indonesia
- Ngurus Minyak Goreng dan Kedelai Saja Kedodoran Malah Getol Bangun IKN
- Setelah Menerima Prabowo di Cikeas, SBY dan AHY Sambangi Prabowo di Hambalang