Kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Liverpool-Inggris terus berjalan. Kali ini, Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik bersama jajarannya khusus mendatangkan transportasi berbasis ramah lingkungan teknologi terbaru berupa mobil hidrogen.
- Wacana Sekolah Tatap Muka di Surabaya Belum Jelas
- 65 Sekolah di Surabaya Terima Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kota
- Dukung Pendidikan Kampus Merdeka, SIER Kerjasama dengan FH Universitas Jember
Dalam kunjungannya kali ini, Moazzam Malik membawa sebuah unit mobil hidrogen yang diciptakan oleh perusahaan Inggris bernama Arcola Energy.
Menurutnya, mobil tersebut menjawab permasalahan teknologi transportasi masa depan. Di dalam mobil itu terdapat alat elektrolisis yang berfungsi mengubah air masuk menjadi hidrogen dan udara. Kemudian ditangkap oleh sebuah alat bernama fuel cell yang berfungsi mengubah hidrogen menjadi listrik. Dari listrik itulah kendaraan dapat dioperasikan.
Kendaraan itu ditenagai sel bahan bakar hidrogen 100% nol emisi (Electrik Vehicle Powered by Hydrogen fuel Cell). Artinya, kendaraan tersebut tidak menggunakan bahan bakar dari fosil dan berbasis elektrik, terlebih dapat mengisi daya menggunakan energi listrik.
Moazzam juga berpesan kepada semua pelajar yang juara ataupun yang belum berhasil untuk tetap terus berkarya, memberikan dampak positif terhadap bangsa dan berperan aktif terhadap menjaga lingkungan hidup.
"Saya berharap pelatihan ini berguna dan bermanfaat untuk Indonesia. Kalian semua adalah duta besar untuk gaya hidup yang ramah lingkungan,†pungkasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pelajar SMAN 7 Banda Aceh Juara Penelitian Internasional
- Graha Paud Surabaya Wadah Diskusi Guru Paud Menentukan Kurikulum dan Fasilitas Belajar
- Siap Laksanakan Arahan Presiden, Rektor UNESA Resmi Memimpin Forum Rektor Indonesia (FRI) 2023-2024