Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya gencar melakukan sosialisasi serta pendampingan untuk memfasilitasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) segera mengantongi izin usaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB).
- Surabaya Terbesar Keempat Realisasi NIB se-Indonesia
- Pemkot Pastikan 17.897 UMKM Surabaya Sudah Kantongi NIB
- Tiga Menteri Dukung Usaha Mahasiswa ITS Melalui NIB Sistem OSS
Hal ini dilakukan supaya Pemkot Surabaya akan lebih mudah melakukan intervensi karena sudah terdata.
Salah satunya adalah mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) membeli produk UMKM.
Termasuk pula ketika pemkot mengadakan program-program padat karya.
Terbukti program Pemkot Surabaya mendapat sambutan hangat dari UMKM Kecamatan Sawahan.
Terhitung hingga 6 Februari 2022, ada 102 UMKM di wilayah Kecamatan Sawahan yang sudah mengantongi NIB.
Mayoritas yang sudah memiliki NIB itu adalah pelaku UMKM perorangan.
"Dari 102 itu yang paling banyak UMKM perorangan. Ada makanan, terus Toko Kelontong," kata Camat Sawahan Kota Surabaya, M Yunus dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (9/2).
Dia juga memastikan, bakal terus gencar dan bahkan siap melakukan jemput bola kepada pelaku UMKM di wilayahnya supaya segera mengantongi NIB.
Terlebih lagi, banyak manfaat yang bisa didapat pelaku UMKM jika sudah memiliki NIB.
"Tadi sudah disampaikan oleh Pak Wali Kota, bahwa ada beberapa manfaat yang bisa didapat pelaku UMKM jika sudah memiliki NIB," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Bersama PDAM dan Potas Bersihkan Sungai Kalimas
- Sambut Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya, Pemkot Hadirkan Oleh-Oleh Unik SKG Siola
- Dorong Kesejahteraan Perempuan, Pemkot-Rotary Club Surabaya-Darmo Beri Rombong untuk Modal Usaha