Santer terdengar Gubernur Jawa Timur Soekarwo lompat pagar ke Partai Nasdem serta mendukung pasangan capres petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
- Terbukti, Mulyono Lebih Hebat dari Soeharto
- Rezim Apartheid Israel Sudah Tak Mempan Dikecam
- DKI Jakarta Kembali Terapkan PSBB, Alvin Lie: Pilihan Pahit, Tapi Tetap Harus Diambil
Soekarwo selalu menutup diri ketika disinggung terkait dukungan Pilpres.
Soekarwo pun dengan tegas, sebagai kepala daerah, dirinya akan fokus mengurus daerah dibanding ikut campur urusan Pilpres.
"Sudah saya jadi Gubernur saja," kata Soekarwo kepada Kantor Berita , kemarin (Kamis, 4/6).
DPD Partai Demokrat Jatim sebelumnya memang memiliki pandangan berbeda dengan DPP Partai Demokrat.
DPD Jatim di bawah Soekarwo memutuskan dan merekomendasikan merapat ke kubu petahana Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Namun, pada akhirnya, DPP Demokrat di bawah SBY memutuskan bergabung ke kubu Prabowo.
Atas beda sikap ini maka isu keretakan hubungan Pakde Karwo dengan DPP Demokrat menyeruak. [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sandiaga Uno dan Nadiem Makarim, Termasuk Pembantu Jokowi yang Hartanya Turun Drastis Selama Pandemi
- Gunakan Hak Angket Sikapi Putusan MK, PDIP Salah Fatal
- Kejutan di Dapil JATIM I: Wajah Baru Geser Petahana