Mundurnya Edy Rahmayadi dari Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) bisa dibilang mengagetkan.
- Cabor Tarung Drajat Kabupaten Probolinggo Sumbang Medali
- Gelar Kejuaraan Bola Voli Piala Wali Kota Surabaya, Pemkot Jaring Bibit Berbakat untuk Persiapan KEJURDA U-17
- Derbi Suramadu, Persebaya Versus Madura United Bakal Saling Menghancurkan
"Kita harapin dia mampu tapi karena imannya kurang, benar sudah dia mundur dari kursi ketum," imbuh Heru.
Kursi lowong ketum PSSI pun diisi sang wakil ketua, Djoko Driyono.
Menurut dia, pengganti Edy sebaiknya segera dikocok ulang saja.
"Djokdri (Djoko Driyono) juga nggak pas, wong dia bertahun-tahun di PSSI, mulai dari sekjen, nggak beres-beres," kritiknya.
Heru menegaskan, PSSI harus direstrukturisasi yang diisi pengurus-pengurus baru.
"Jangan orang-orang lama karena mereka part of persoalan PSSI. Optimisme dibangun kalau orang-orang baru yang benar-benar fresh, belum rusak," terangnya.
Eddy Rahmayadi juga merupakan ketua PSMS Medan, dan kini menjabat sebegai Gubernur Sumatera Utara.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Proliga 2024, Livin Mandiri Takluk 1-3 dari Pertamina Enduro
- Pemkot Surabaya Buka Kejuaraan Futsal Perebutkan Piala Wali Kota, Atlet Terbaik akan Ikuti Diklat 1 Tahun Penuh
- Pemenang U-18 Albirex (s) S.E.A Cup 2023 Bakal ke Singapore dan Jepang