. Meski baru kali pertama, perhelatan East Java Investival (EJI) 2019 yang digelar sejak tanggal 12 sampai dengan 15 September di Grand City Surabaya dinilai sukses. Rencananya, kegiatan serupa akan dikembangkan ke luar Jawa Timur (Jatim).Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jatim, Aris Mukiyono, mengakui bahwa pameran ini baru pertama kali digelar di Jatim.
- Sampah Jadi Rezeki, Pj Iwan Kurniawan Dorong Ekonomi Sirkular dari TPST
- Cadangan Devisa RI Periode November Meningkat Rp 77 Triliun
- Skema Baru KPR Subsidi BP2BT, BTN Tawarkan Fixed Rate hingga 10 tahun
Dikatakan lebih lanjut, yang menarik, karena bukan hanya sekedar pameran. Namun dalam kegiatan ini ada seminar, Forum Group Discution (FGD), pameran industri lokal, franchise dan startup.
"Intinya di sini tidak hanya menjual, tapi juga mengajak masyarakat untuk berinvestasi,†jelasnya.
Dia menyatakan, melihat EJI 2019 berjalan sukses, maka kegiatan serupa akan dikembangkan ke luar Jatim.
"Rencanaya akan kita kembangkan ke luar Jatim dengan format yang lebih kecil. Kita juga akan menggandeng Kadin Pusat, Disperindag dan berbagai pihak,†jelasnya.
Tujuan digelarnya EJI 2019 ini merupakan langkah awal menjembatani investor pemerintah daerah/pengusaha berinvestasi di Indonesia dalam mendukung program percepatan pembangunan Nasional dan daerah Indonesia khususnya Jatim.
EJI menginformasikan dan mengekspos seluruh potensi yang dimiliki provinsi ini, terutama pada sektor investasi, saham,pariwisata, insfrastruktur, layanan publik dan produk unggulan yang dihasilkan serta hasil pembangunan yang telah berjalan.
Gelaran ini menampilkan berbagai peluang investasi unggulan di bidang infrastruktur,pertanian, perikanan, pariwisata, pertambangan dan sektor energi, dan berbagaisektor lain dari 38 kabupaten / kota di Jawa Timur. Di samping juga dipamerkan peluang investasi dari BUMN, BUMD, sektor swasta , franchise,jasa perbankan dan keuangan, startup, dan travel market. [isa/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tingkatkan Literasi Masyarakat, bank bjb Gelar Acara Bulan Inklusi Keuangan 2021
- Inggris Anti-Rusia, Shell Kena Imbas Gagal Beli Gas Rusia
- Pertahankan Kinerja Gemilang, Laba Bersih BTN Melonjak 23,89 Persen