Seiring dengan pulihnya ekonomi, pembangunan gedung dan rumah mulai bangkit.
- Dividen BUMN Tembus Rp81,5 Triliun, Ekonom: Bukti Keberhasilan Restrukturisasi
- Performa Ekonomi Indonesia di Jalur Baik, Jerman Tertarik Untuk jadi Mitra Kerjasama
- Menko Perekonomian Airlangga Klaim Inflasi Makin Terkendali
Teknologi digital menjadi salah satu aplikasi untuk memudahkan jual beli.
Go Cement pun mulai memperkenalkan aplikasi yang bertujuan untuk mempermudah bagi pelanggan dalam belanja kebutuhan alat bangunan.
Selain memperkenalkan aplikasi, dalam event kali ini perusahaan tersebut juga mengundang para kontraktor di Surabaya untuk mendapatkan edukasi.
"Kita perkenalkan pada kontraktor agar dikenalkan ke para tukang. Jadi tukangnya mendapat edukasi caranya gimana menggunakan aplikasi, gimana caranya mesan bahan bangunan di aplikasi," kata Marketing Manager Go Cement, Ifa saat konferensi pers di Surabaya, Sabtu (13/8).
Diakuinya, selama dua tahun berdiri, penggunaan aplikasi Go Cement masih terbatas. Sampai hari ini, baru sekitar 1000 user yang mengunakan aplikasi tersebut.
"Target kita untuk saat ini mencapai 3000 user. Kendalanya, memang tidak semua tukang bisa memesan lewat aplikasi. Makanya, dalam hal ini, kita juga kolaborasinya sama toko-toko, karena kan di aplikasi kita ada beberapa merchant yang toko bangunan juga. Nah, di toko itu kan biasanya punya banyak tukang. Kita undangnya di setiap satu toko ada tukang-tukangnya. Itu yang kita ajak," tambahnya.
Ifa menambahkan, bahwa event ini baru pertama kali diadakan. Selanjutnya, pihaknya akan bekerja sama dengan banyak asosiasi-asosiasi yang memang mewadahi para kontraktor.
"Nah, di sini berarti ini kan platform kalau namanya platform gocement itu dia harus mempunyai fungsi kan. Menghubungkan-menghubungkan siapa principle. Makanya di sini ada di bawah RK mortarnya sebagai principle menghubungkan dengan user-usernya, siapa ya para kontraktor itu. Jadi event ini memang adalah untuk memperkenalkan produk-produk dari principle dan juga untuk memudahkan pencarian itu dengan platform dokumen," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Produksi RK Mortar, Christopher Keating menambahkan dengan adanya kegiatan pengenalan aplikasi ini, diharapkan bisa mendongkrak omset penjualan.
Terlebih, lewat aplikasi Go Cement, spek bahan produksi yang dijual bisa dijelaskan secara detail.
"Produk kita ini ada formula rahasia yang khusus, yang mana di perusahaan yang lain itu tidak ada. Nah, bagaimana agar orang tahu produk kita, tentu lewat aplikasi bisa diketahui secara detail," ujarnya.
Selain itu, kata Christoper, pihaknya juga memperhatikan betul sampai ukuran pasirnya, hingga cari yang pas. Itu dilakukan supaya calon pembeli bisa mengetahui secara detail.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polsek Bubutan Tangkap Dua Begal yang Kerap Beraksi di Tengah Kota Surabaya
- Dua Pelaku Penggelapan Asal Jakarta Ditangkap Anggota Polsek Bubutan
- Stabilisasi Harga Pangan Jelang Idul Fitri, Pemkot Surabaya Gelar Gerakan Pangan Murah
