Sebanyak 13.735 swab antigen yang dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menjaring pengendara dari pulau Madura masuk ke Kota Surabaya di jembatan Suramadu.
- Tadarus Budaya Digelar, Wujud Pelestarian Keragaman Bulan Ramadan
- Covid Anak Melonjak Tajam, Gubernur Khofifah Minta Orang Tua Tak Ajak Anak Keluar Rumah Kecuali Mendesak
- Pembangunan Jalan Tol Jember-Situbondo Untungkan Bondowoso
Dari ribuan pengendara itu hasil yang diketahui negatif sebanyak 13.495. Sedangkan yang positif sebanyak 239.
"Sampai tadi jam 11.00 Wib, PCR yang total hari ini sampai dengan minggu ini 574. PCR yang positif 106. Yang belum keluar hasil PCRnya 127," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim di pos polisi jembatan Suramadu, Kamis (10/6).
Ia menambahkan bagi pengendara yang positif akan dirawat di sejumlah rumah sakit seperti dari arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"Yang Positif sesuai arahan dari bu Gub (Gubernur Khofifah Indar Parawansa) kita bawa ke rumah sakit penyangga. Ada rumah sakit Soetomo, rumah sakit Unair dan rumah sakit lapangan," jelasnya.
Sedangkan jumlah Bed Occupancy Ratio (BOR) Wali Kota Eri belum mengetahuinya.
Sebab seluruh pasien positif yang terjaring dalam penyekatan di Suramadu sedang berada dalam naungan Propinsi Jatim.
"Saya BOR nya rumah sakit saya nggak tahu. Karena kan skrg pasien ada di RS provinsi. Kami blm dapat laporan RS. Kadinkes baru koordinasi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Beri Motivasi Mahasiswa UNZAH Genggong-Probolinggo, Gubernur Khofifah Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital
- Pengelolaan Hasil Migas, Bupati Tuban Inginkan Kontraktor Bisa Kerja Sesuai Prosedur dan Terbuka
- Dari Eri Cahyadi, Bambang DH, sampai Djarot Tegaskan Bung Karno Lahir di Surabaya