Penunjukan tujuh staf khusus dari kalangan milenial tak ubahnya hanya sebagai upaya pencitraan yang dilakukan Presiden Joko Widodo.
- KPU Kota Probolinggo Resmikan Empat Paslon di Pilwali 2024
- Survei Online Pilpres Filipina, Bongbong Unggul Tipis Dari Leni
- Jaringan Relawan Anies Baswedan Presiden 2024 Deklarasi di Sumenep
Karena kata Fadli, Stafsus seharusnya tidak hanya dipilih dari kalangan muda atau hanya dari umur, melainkan orang-orang berkapasitas, kapabilitas, dan integritas baik.
"Cari orang-orang yang terbaik, best of the best, itu harusnya. The right man atau the right women and the right place," jelasnya.
"Seharusnya enggak melihat umur, enggak melihat pencitraan. Hari gini enggak usah pencitraan," pungkas Wakil Ketua Umum Gerindra ini, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rekomendasi Pilkada Serentak Di 16 Daerah Turun, Kader Demokrat Jatim Diminta Bergerak Menangkan Paslon
- Khofifah Indar Parawansa Terpilih Sebagai Presidium HIMPUNI Peridoe 2025-2028
- Gus Yahya Unggul di Perhitungan Bakal Calon Ketua Umum PBNU