. Hampir semua pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) haus dengan kekuasaan. Ini lantaran ada kultur politik dan persaingan yang kental di dalam komisi antirasuah itu.
- Jokowi Undang Capres Makan, Aktivis 98: Semoga Ada Undangan untuk Cawapres dan Ketua MK
- Kiai Marzuki Mustamar Penantang Khofifah Di Pilgub Versi ARCI, PKB Jatim: Tanda Dicintai Rakyat
- Kabarnya Anies Dilaporkan Soal Kerumunan Tanah Abang, Lieus Sungkharisma: Pelapor Kurang Kerjaan, Logikanya Di Mana?
Jurubicara presiden itu menilai bahwa PDIP merupakan partai yang memiliki komitmen kuat dan sikap tegas terhadap korupsi. Johan menilai bahwa partai yang akan menjadi kendaraannya di Pileg 2019 itu tidak abu-abu terhadap korupsi.
Hampir semua pejabat KPK pada ujungnya akan haus kekuasaan. Itu ada hubungannya dengan kultur politik dan persaingan di dalam yang semakin kental,†tutur Fahri di akun Twitter @fahrihamzah, Rabu (11/9).
Menurutnya, sikap Johan Budi itu tidak ubahnya seperti seorang machiavellian atau penganut ajaran filsuf asal Florence, Italia, Nicolo Machiavelli yang mengajarkan untuk menghalalkan segala cara dalam meraih kekuasaan.
JB (Johan Budi) itu contoh terbaru betapa mereka (KPK) itu machiavellian,†tukasnya.
Johan Budi yang pada Pileg 2019 akan maju di daerah pemilihan Jawa Timur VII lewat PDIP menyebut bahwa partai besutan Megawati Soekarnoputri itu serius memberantas korupsi. PDIP langsung memecat kader yang diduga KPK menjadi tersangka korupsi.
"PDI Perjuangan segera menerbitkan surat pemecatan terhadap kadernya, meskipun kasusya belum diproses di Pengadilan Tipikor," katanya. [RMOL]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tiga BBM Non Subsidi Turun Harga
- Belum Umumkan Capres-Cawapres, Prabowo: Yang Penting Menang untuk Menyelamatkan Masa Depan Indonesia
- PBNU: Jangan Kaitkan Pembebasan Bersyarat HRS dengan Kriminalisasi Ulama