Fahri Hamzah Tuding Acara Silatnas Curi Start Kampanye

Acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia akan berlangsung pada tanggal 30 maret mendatang di stadion Gelora Bung Karno. Dalam acara itu, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan datang memberikan arahan.


"Ini adalah salah satu bentuk curi start dan kecurangan," kata Fahri Hamzah, Selasa (19/3).
Fahri menjelaskan, hal tersebutlah yang menjadikannya ngotot agar Presiden Jokowi yang berstatus petahana di Pilpres 2019 mengambil cuti untuk berkampanye.

Sebab, pihaknya sudah memperkirakan bakal ada kegiatan-kegiatan berbau politik seperti itu.

"Itulah pentingnya presiden cuti. Sebab kegiatan-kegiatan seperti itu, apalagi dihadiri oleh presiden yang juga sebagai petahana berbahaya bagi pelaksanaan Pilpres 2019, " tegas Fahri.

Dia  juga meminta kepada aparat untuk berhenti melakukan kegiatan penggalangan. Hal itu berkenaan dengan imbauan surat Silatnas yang meminta biaya kontribusi sebesar Rp 3.000.000 kepada peserta.

"Seharusnya aparat berhenti melakukan penggalangan. Bahaya bagi iklim Pilpres yang kurang sebulan," imbuhnya.
Baca Juga

Pihaknya juga heran kegiatan silatnas pemerintah desa seluruh Indonesia dilaksanakan menjelang Pilpres.  Menurut dia, kegiatan itu masih bisa dilakukan setelah Pemilu.

"Kalau sebulan lagi mau Pilpres terus ada kegiatan penggalangan aparat desa seperti itu, wajar kalau orang curiga (menganggap) curi start ataupun curang," tutupnya.[bdp

ikuti terus update berita rmoljatim di google news