Fenomena Caleg Terpilih Maju Pilkada 2020- Pengamat: Ada Ambisi Politik Karena Jabatan Eksekutif Menggiurkan

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang diprediksi akan diisi oleh kandidat dari kalangan legislatif di DPRD Jawa Timur, yang baru terpilih. Setelah berhasil mengambil suara rakyat di Pileg 2019, mereka dinilai akan mengadu peruntungan untuk mencalonkan diri menjadi kepala daerah.


Dia setuju bahwa aturan bahwa anggota DPRD, DPR terpilih harus mundur jika akan maju dalam Pilkada serentak 2019 mendatang. Pasalnya, hal itu untuk mengukur kesungguhan kandidat untuk bertarung di Pilkada mendatang.

"Nah utk menghindari gambling dan coba coba saya setuju jika persyaratan maju ke jabatan eksekutif maka hrs mengundurkan diri saja dr jabatan sebelumnya dilegislatif.Itu akan menjadi sreening dalam melihat kesungguhan para kandidat," tambahnya.

Surokim berharap, kandidat kader yang maju di Pilkada 2020 mendatang memang visioner dan punya kemampuan memajukan wilayahnya masing-masing. Tidak hanya mengandalkan trah, dan modal sosial di lingkungannya untuk menarik dukungan.

"Publik tentu berharap dan punya ekspektasi calon calon yg maju di jatim selain visioner, bs membawa perubahan positif prestatif juga memiliki komitmen utk antikorupsi. Mengelorakan pejabat publik jujur sungguh menjadi kebutuhan saat ini," pungkasnya.[bdp

ikuti terus update berita rmoljatim di google news