Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB Kota Surabaya, Muhammad Yazid, menyampaikan selamat atas terpilihnya Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.
- Dinasti Nusantara Dukung Ganjar Pranowo, Sultan Ternate: Pak Ganjar Elegan, Agamis, dan Brilian
- Kader Hanura: Gede Pasek Mundur dari Hanura untuk Bentuk Partai Baru
- Sudah Lunasi Biaya, 34 Jemaah Calon Haji asal Aceh Batal Berangkat
"Untuk warga Surabaya, mari kita kawal hasil pemilu ini dengan baik. Mari kita terima hasil Kontestasi Demokrasi yang luar biasa ini dengan bersyukur kepada Allah karena lelaksanaan berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.
Bagi sebagian mungkin warga dan masyarakat, lanjutnya, melihat pelaksanaan kontestasi demokrasi ini masih ada kekurangan.
Namun, kata Yazid, keluarangan-kekurabgan itu bisa dibawa ke jalur yang prosedural.
"Monggo kita bawa kekurangan itu ke lembaga-lembaga yang berwenang, yang diberikan mandat untuk menyelesaikan problem-problem seperti itu. Mungkin kita bawa ke Mahkamah Konstitusi, demi kebersamaan," kata Yazid.
Justru menggunakan cara-cara yang kontraproduktif dengan cara pengerahan massa, seperti bertindak anarkis dan gerakan people power, lanjutnya, malah akan membelah persatuan.
"Makanya, kami ucapkan kepada TNI dan Polri yang selalu mengawal, kepada KPU dan Bawaslu dan seluruh masyarakat yang menyalurkan aspirasinya," lanjutnya.
"Terpenting, saat ini mari kita mohon kepada Allah, kita bersama-sama berdoa dengan terpilihnya Pemimpin Baru di Negeri ini, dengan selesainya Kontestasi Demokrasi Pemilu kali ini, Kita mohon ke depan Indonesia selalu mendapat rohmat dan Perlindungan Allah, Indonesia menjadi Negara yang makmur, baldatun, toyyibatun, warobbun ghofur. Amin Amin Amin Ya Robbal Alamin," tutupnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Sudah Sering Diingatkan Soal IKN, Tapi Tetap Ngotot
- Berangkatkan Ziarah Wali Lima di HUT Golkar ke 60, Arif Fathoni: Doa dan Spirit Keagamaan untuk Kemenangan Eri Cahyadi dan Khofifah
- Pancasila Disia-siakan, Masyarakat Khonghucu Sepakat Kembali ke Naskah Asli UUD 1945
