Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak ambil pusing soal pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu sore (18/2).
- Isu Pemakzulan Gibran, Begini Sikap PKS
- Milad ke-23 PKS Momentum Pertegas Komitmen Mengabdi Hingga Akhir
- Share Holder Agreement, Bank Jatim Tanda Tangani PKS Dengan Bank NTB Syariah
"Kami hormati setiap langkah partai politik lain dalam membangun komunikasi politik. Jadi bagi kami, itu kewenangan otonom dari setiap partai politik," kata Jurubicara PKS, Muhammad Kholid, lewat keterangan resminya, Senin (19/2).
PKS sendiri memilih fokus mengawal jalannya penghitungan suara Pemilu. Saksi PKS di seluruh Indonesia saat ini sedang berjuang keras mengawal suara rakyat, agar proses Pemilu berlangsung Jurdil.
"Kami ingin proses Pemilu ini Jurdil, jika ada kekurangan dan kecurangan ya harus dikoreksi dan diluruskan, sehingga hasil Pemilu legitimate dan kredibel," katanya.
Seperti diketahui, pertemuan antara Jokowi dengan Surya Paloh cukup menyedot perhatian, di tengah penghitungan suara Pemilu yang masih berlangsung. Ada dugaan pertemuan membahas soal rekonsiliasi.
Terlebih hasil quick count menempatkan pasangan Prabowo-Gibran unggul atas pasangan lain.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Isu Pemakzulan Gibran, Begini Sikap PKS
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo