Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, semakin intens merangkul Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, untuk menjaga wilayah Jatim tetap damai dan aman.
- Pelantikan Bupati Banyuwangi Terpilih, DPRD: Menunggu Instruksi Pusat
- Usai Serah Terima Jabatan, Bupati Bondowoso Fokus Realisasikan Visi-Misi
- Pasien RS Swasta Mengadu ke LBH Lira, Ninayanti Gerindra Sesalkan Layanan Rumah Sakit yang Diduga Lakukan Seenaknya
Khofifah mengakui, forum ini adalah satu silaturahmi yang multi stakeholder. Dimana dihadiri oleh Tokoh Tokoh Agama, termasuk MUI dan FKUB.
"Ini dapat membangun Meeting of Mind menjadi penting. Positioning kita dan bagaimana kita berharap, kebersamaan diantara seluruh stakeholder," kata Khofifah dikutip Kantor Berita , Senin (17/6).
Menurut Khofifah, stakeholder, terutama adalah para Tokoh Agama, Ulama, Pimpinan Pesantren, dan Intelektual ini menjadi bagian penguatan, yang akan terus mengawal bagaimana Jatim aman, dan damai.
"Dan semuanya sepakat kita tidak ingin ada kerusuhan," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menjelaskan, dalam rangkaian acara HUT Bhayangkara, sejak Minggu 16 Juni 2019, pihaknya melakukan kegiatan olahraga pagi dengan semua masyarakat jatim dan serentak di seluruh Polres.
"Dan hari ini kita mengundang seluruh Tokoh Agama, para Ulama, Habaib se Jatim bersama-sama dengan Dandim Danrem dan juga seluruh Ormas Islam, kami undang seluruhnya dalam rangka halal bihalal," paparnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pelaku Usaha Parcel Lebaran di Jombang Banjir Order, Trend Jajanan Anak-Anak
- BMKG Juanda Ingatkan Ancaman Cuaca Ekstrim Hingga Tahun Baru
- Dinsos Kota Kediri Hentikan Pemberian Santunan Ke Ahli Waris Pasien Covid-19, Ini Alasannya