Fuad Benardi, putra sulung Menteri Sosial, menunjukkan sikap legowo dengan tidak lagi menjabat sebagai Ketua Karang Taruna (Kartar) Surabaya untuk periode 2024-2029.
- Punya Kartu Tani, Petani di Blora Masih Kesulitan Pupuk
- Dapat Bantuan Dari Mensos Risma, Wali Kota Eri: Ini Penyemangat Baru Di Daerah!
- Wali Kota Eri Cahyadi: Kader Surabaya Hebat Jadi Pelopor Perubahan Pembangunan
Posisi tersebut kini di emban oleh Febryan Kiswanto Ketua Kartar Kecamatan Krembangan yang terpilih dalam pemilihan ketua Kartar Surabaya pada pada 26 Juni 2024 lalu.
Fuad saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pelantikannya sebagai anggota DPRD Jawa Timur periode 2024-2029, yang di jadwalkan berlangsung pada 31 Agustus mendatang.
"Infonya tanggal 31 Agustus mendatang pelantikannya," kata Fuad dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin(8/7).
Meskipun tidak lagi menjabat sebagai ketua Kartar Surabaya, Fuad yang masih menduduki posisi sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Kartar Nasional, berharap kepemimpinan baru Kartar di Surabaya dapat membawa organisasi tersebut lebih maju dan mampu mengakomodir aspirasi para pemuda Surabaya.
"Sekarang kan sudah ada Musrenbang pemuda. Program ini kan bisa di jadikan wadah untuk mencurahkan kreativitas, inovasi, dan prestasi para pemuda Surabaya," jelas Fuad.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam merealisasikan ide-ide para pemuda yang tercetus dalam Musrenbang tersebut.
"Setidaknya ada yang di wujudkan oleh Pemkot Surabaya terkait usulan para pemuda," tambahnya.
Meski ia nanti akan di sibukkan dengan tugas barunya sebagai anggota DPRD Jatim, Fuad berjanji tetap memantau perkembangan dan pergerakan Kartar Surabaya.
"Semoga ke depan bisa lebih maju. Tidak lupa, saya ucapkan selamat kepada Febryan Kiswanto," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kembalikan Fungsi Fasum, Pemkot Surabaya Gencar Tertibkan PKL dan Bangunan Liar
- Wali Kota Surabaya Beri Sanksi Berat Guru yang Banting Pemain Futsal
- Wali Kota Eri Imbau Warga Surabaya Tak Gunakan Popok Bayi dan Pembalut Sekali Buang