Pendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengaku tak terpengaruh ihwal pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengajak Buni Yani bergabung dalam tim kampanye.
- Gerindra Harap Hubungan PKB dan PBNU Baik-baik Saja
- JMSI Dukung Kampanye #RamadanTanpaKelaparan
- Terima Kunjungan Kaops Nusantara Cooling System, Aa Gym Serukan Pemilu 2024 Tanpa Perpecahan
"Semoga Buni Yani tobat, nggak bicara fitnah dan SARA (lagi)," kata dia, saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/9).
Irma mewanti-wanti agar Buni Yani tak mengulangi kesalahan sama jelang Pilkada DKI Jakarta lalu.
"Kan sudah ada batasan-batasannya oleh KPU, nggak boleh kampanye SARA, fitnah, hoaks," ujarnya.
Perlu diketahui, Buni Yani sempat dibui karena menyebarkan video editan pidato Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait surat Al-Maidah ayat 51. Video tersebut menyebabkan Gubernur DKI Jakarta itu didemo jutaan Umat Islam. Gelombang demo jutaan Umat Islam itu dinilai sebagian pihak sebagai penyebab dari kelalahan Ahok di Pilgub putaran kedua Pilgub DKI. [jto]
Setelah senam bersama usai digelar, Kapolda dan pewarta berbincang santai dengan konsep cangkrukan warung kopi, di rumah dinas Kapolda Jawa Timur yang tak jauh dari Taman Bungkul.
Cangkrukan merupakan satu di antara program kerja Polda Jatim, khususnya menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Suasana santai terlihat dalam cangkruk'an awak media dan Kapolda. Musik dengan alunan koplo pun tersaji diselingi diskusi ringan Kapolda beserta pejabat utama Polda Jatim. [jto]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Terpilih Jadi Gubernur Terpopuler di AHI 2022, Ini Jurus Khofifah Hadapi Era Disrupsi Teknologi Informasi
- Kader Kosgoro 1957 Diminta Solid Menangkan Golkar pada Pemilu 2024
- Tiga Bulan Berlalu, Polisi Belum Ungkap Upaya Pembunuhan Rahiman Dani
