Ekonom senior, Rizal Ramli menyebutkan ada dua karakter utama pemimpin yang paling diminati. Yakni, gagah dan merakyat.
- Peluang Ganjar Dapat Tiket Capres Dari PDIP Cukup Besar Jika Memang Didukung Rakyat
- Koalisi Perubahan Rentan Pecah
- Yenny Wahid Kembali Terpilih Ketua Umum FPTI Periode 2023-2027
"Ada masa, suka yang gagah dan berwibawa. Kemudian ada masa, suka yang merakyat, masuk gorong-gorong, cium kaki," ciut Rizal dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (5/7).
Namun kata Rizal, karakter kepemimpinan merakyat yang diharapkan mayarakat nampaknya tidak sesuai harapan. Sebab yang ada malahan pemimpin yang yang berpura-pura merakyat.
"Gayanya doang merakyat. Tapi kebijakan tidak pro-rakyat. Masalah bukan selesai, malah dibikin ribet dan KKN semakin subur," sindirnya.
Mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini menyebutkan, kondisi masyarakat yang kian susah akan segera mengakhiri karakter pura-pura merakyat pada pemimpin.
"Era “pura-pura merakyat” sudah berakhir. Era baru akan datang," demikian Rizal seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPRD Jatim Harap Ada Tambahan Armada Untuk Lebaran Tahun Depan
- Pasca KLB Moeldoko Ditolak, AHY Sudah Minta Waktu Bertemu Jokowi Karena Ingin Melaporkan Apa Yang Terjadi Di Demokrat
- HPN Ke 77 Tahun, Aliyadi Sambut Baik Kemerdekaan Pers Bermartabat