Gede Pasek Suardika meninggalkan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan kemudian menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
- Bebas April 2023, Anas Urbaningrum akan Bangkit seperti Anwar Ibrahim di Malaysia
- Ungkap Hasil Sidang Tertutup ke Publik, Penasihat Hukum Mas Bechi Dinilai Melanggar Asas Peradilan
- Sering Ungkap Hasil Sidang Tertutup ke Publik, Penasehat Hukum Mas Bechi Diminta Jaga Kode Etik
Saat mundur dari Hanura, dikabarkan ada beberapa kader yang juga mengambil langkah yang sama dengan Gede Pasek. Soal kabar tersebut, Gede Pasek mengaku tidak tahu menahu. Dia menegaskan mundur dari Hanura seorang diri dan atas kesadarannya sendiri.
"Saya nggak tahu siapa saja, tapi saya merasa tidak mengajak-ajak orang," kata Gede Pasek melansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (30/10).
Hanya saja, Gede Pasek tidak akan menolak dan siap menerima siapapun yang akan ikut bersama jalan politik yang dia pilih.
"Kalau ada yang ingin bersama, kita tidak bisa tolak juga," pungkasnya.
Kabar adanya kader Hanura yang mundur mengikuti langkah Gede Pasek, disampaikan Inas Nasrullah. Saat ditanya seberapa banyak kader Hanura yang mundur bersamaan mundurnya Gede Pasek, Inas mengatakan masih dalam hitungan jari.
"Tidak lebih dari 10 orang," demikian Inas.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP, PPP dan Hanura Bentuk Tim Tujuh untuk Menangkan Ganjar
- Daftarkan Bacaleg ke KPU, Hanura Bondowoso Target 9 Kursi dan Dukung Pemilu Tertutup
- Hanura Parpol Pertama Daftarkan Bacaleg di KPU Jember