Terjangan virus corona di Jerman membuat ekonomi di negara itu harus bersiap-siap untuk kejatuhannya dalam resesi yang cukup menyulitkan. Pemerintah Jerman mengingatkan, ini akan menjadi kejatuhan ekonomi terbesar sepanjang sejarah.
- Peneliti Temukan Planet Ekstrasurya Pertama Berukuran Hampir Sama dengan Bumi
- Tiga Jenazah Korban Penembakan KKB di Nduga Diterbangkan ke Kampung Halaman
- Bunuh Perempuan dan Lukai Tiga orang, Perampok Babak Belur Dihajar Massa
Kebijakan lockdown membuat ekspor negara itu terhempas.
Menteri Ekonomi Jerman, Peter Altmaier, mengabarkan Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu akan terkontraksi alias pertumbuhannya minus 6,3 persen.
Ekspor Jerman akan jatuh 11,6 persen. Virus corona akan menghantam keras ekonomi Jerman pada kuartal II-2020.
"Kita akan merasakan resesi terparah dalam sejarah republik federal ini berdiri pada 1949," kata Altmaier, seperti dikutip dari AFP, Rabu (29/4).
Namun, Jerman meyakini selalu ada harapan. Para ekonom mengatakan pada 2021, ekonomi Jerman akan balik melompat dan tumbuh 5,2 persen karena dampak virus corona berkurang, dan berbagai sektor usaha mulai hidup kembali.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ledakan Kembali Terjadi di Kabul, Renggut Satu Nyawa Wartawan
- KSAL: Jauh Di Dasar Laut Bali Terbaring Prajurit Pemberani KRI Nanggala-402
- 11 Orang Dipastikan Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Kapal Pengangkut TKI di Johor